Headline

Ketua dan Pengurus DPC Gerindra Sukabumi Hajar Wartawan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 31 Januari 2019
Ketua dan Pengurus DPC Gerindra Sukabumi Hajar Wartawan

Muhammad Saiful Hadi, wartawan media lokal Sukabumi yang dipukuli Ketua dan Pengurus DPC Gerindra. (Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini, korbannya ialah Muhammad Saiful Hadi, wartawan media lokal Sukabumi.

Lelaki yang pernah menjadi redaktur Inews tersebut dipukuli oleh para pengurus DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi.

Akibat pemukulan itu, Hadi menderita luka robek di tangan sebelah kanan, memar di kelopak mata, pipi, kepala dan kuping sebelah kanan serta rahang.

Hadi menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Sanusi, Ciseureuh, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (31/1).

Muhammad Saiful Hadi, wartawan media lokal Sukabumi yang dipukuli Ketua dan Pengurus DPC Gerindra. (Ist)
Muhammad Saiful Hadi, wartawan media lokal Sukabumi yang dipukuli Ketua dan Pengurus DPC Gerindra. (Ist)

Menurutnya kejadian itu bermula saat dia mengantarkan temannya Alfhi untuk rapat Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu).

"Awalanya saya datang mengantarkan teman ke DPC, kemudian Yudha meminta saya dan teman saya ke dalam ruangannya. Mereka meminta klarifikasi terkait acara Hayu Wirausaha bersama Sandiaga Uno di Gedung Juang 45 Sukabumi pada tanggal 18 Januari 2019, lalu. Saya kebetulan jadi panitia. Padahal panitia sudah memberikan klarifikasi pada tanggal 19 Januari," katanya.

Dia mengatakan, Ketua Gerindra DPC Kabupaten Sukabumi sempat naik pitam. Yudha menuduh panitia mengusir anak buahnya yang memakai baju Gerindra pada saat acara wirausaha bareng Sandiaga Uno.

Padahal panitia sudah menjelaskan jika fasilitas yang digunakan acara Sandiaga Uno merupakan fasilitas pemerintah.

"Jadi itu fasilitas pemerintah dan kami juga izinnya bukan untuk kampanye. Jadi, kami mengikuti arahan Panwaslu dan KPU untuk menyeterilkan atribut kampanye pada saat acara," katanya.

Menurutnya, ketika Yudha naik pitam, dia dilempar asbak rokok ke arah kepalanya. Beberapa saat kemudian anak buahnya langsung menginjak kaki Hadi.

"Kejadiannya lebih dari satu menit. Teman saya juga berteriak supaya mereka berhenti. Tapi mereka abai. Terus memukuli saya. Saya tidak menyangka mereka bertindak seperti itu,” kata dia.(*)

#Partai Gerindra #Wartawan #Kekerasan Wartawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
MK Gelar Sidang Uji Materiil UU Pers, Ahli Nilai Pasal 8 Belum Jamin Perlindungan Wartawan
Mahkamah Konstitusi menggelar sidang Uji Materiil UU Pers, Senin (10/11). Ahli menilai, bahwa perlindungan wartawan belum terjamin.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
MK Gelar Sidang Uji Materiil UU Pers, Ahli Nilai Pasal 8 Belum Jamin Perlindungan Wartawan
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Bayu Widodo Sugiarto pernah melakukan modus serupa pada tahun 2011 terhadap Mindo Rosalina Manullang dalam kasus suap Wisma Atlet.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Indonesia
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, masyarakat perlu kehidupan yang layak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Indonesia
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan Monumen Pers Solo, Diingatkan Jangan Ada Lagi Perpecahan
Akhmad Munir mengungkapkan setelah dualisme selama dua tahun akhirnya PWI bisa bersatu dan dikukuhkan di Monumen Pers.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan Monumen Pers Solo, Diingatkan Jangan Ada Lagi Perpecahan
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Penangkapan itu merujuk pada Immanuel Ebenezer, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan anggota Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Bagikan