Ketika Nenek Tuminah Bikin Presiden Jokowi Terkesan


Presiden Joko Widodo menunjukkan kemasan hasil usaha kelompok petani di Salatiga, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
MerahPutih.Com - Kegemaran Presiden Jokowi melempar kuis dan memberikan pertanyaan kepada warga di setiap kunjungannya benar-benar epic ketika bertemu warga Keluruhan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (25/9) kemarin.
Seorang nenek bernama Tuminah benar-benar membuat Presiden Jokowi terkesan. Sebagaimana dilansir Antara, nenek Tuminah berhasil menghafalkan Pancasila dengan sempurna.
"Wah pintar sekali," kata Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A Djalil dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Nenek dari Desa Karanganyar, kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang ini mengaku sering menghafalkan Pancasila karena rajin ikut kegiatan PKK di desanya.
Bahkan Presiden Jokowi sempat meminta Nenek Tuminah menyanyikan lagu Mars PKK dan tantangan ini disambut dengan menyanyikan lagu tersebut sampai selesai.
"Wah suaranya merdu.....Syahrini saja kalah," puji Presiden Jokowi yang disambut gelak tawa para warga yang hadir.
Selanjutnya Presiden juga meminta Armen Delfi Kurniawan dari Kota Salatiga untuk menyebut tujuh suku di Indonesia dan tantangan ini bisa dijawab dengan lancar.
Setelah berhasil menjawab, Presiden mempersilahkan ketiganya kembali ke tempat duduknya Nenek Tuminah langsung menurutinya, namun Arman Delfi masih tengak-tengok karena tidak mendapat hadiah sepeda dari Presiden.
"Kenapa kok tengak-tengok," goda Presiden melihat tingkah laku Arman.
Ternyata hadiah sepeda dari Presiden diletakkan di belakang panggung, tidak seperti biasanya yang dipampang di depan podium.
"Ya...udah ambil sepedanya," kata Presiden kepada Arman.
Dalam setiap perjumpaan dengan warga Presiden Jokowi kerap mendapat jawaban yang lucu dan tak jarang menimbulkan gelak tawa. Gaya sederhana Presiden Jokowi menyapa dan berbicara dengan warga justru membuat warga merasa tidak ada jarak dengan pemimpinnya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
