Ketika Amoroso Katamsi Bukan Pilihan Utama untuk Pak Harto

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 18 April 2018
Ketika Amoroso Katamsi Bukan Pilihan Utama untuk Pak Harto

Amoroso Katamsi memerankan Soeharto pada film Pengkhianatan G30S/PKI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar duka menyelimuti dunia film tanah air. Amoroso Katamsi yang memerankan sosok Mayjen Soeharto di film Pengkhianatan G30S/PKI Arifin berpulang di RSAL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Saking suksesnya memerankan Soeharto, dia pun lebih dikenal dengan Amoroso "Pak Harto" Katamsi.

Namuntak banyak yang tahu sejatinya nama Amoroso Katamsi bukanlan pilihan utama sutradara film Pengkhianatan G30S/PKI Arifin C Noer untuk memerankan Soeharto.

Arifiningin mencari sosok paling mirip dengan The Smiling General, julukan Soeharto. Tapi bukan perkara mudah. “Benar-benar gila. Edan!” ucap Arifin C Noer, dimuat Tempo, 7 April 1984.

Amoroso Katamsi
Amoroso Katamsi saat memerankan sosok Soeharto (kanan). (foto: youtube)

Karena tiga bulan tanpa hasil menemukan "Soeharto", Arifin akhirnya mengutamakan pilihan kedua. Amoroso Katamsi. Sedikit banyak, pemilihan itu dipengaruhi hubungan baik antara Amoroso dan Arifin C Noer. Mereka pernah sama-sama berada dalam satu atap: Teater Kecil.

Amoroso yang merupakan dokter dan psikiater TNI AL ini mulai terjun ke dunia film pada 1976. Ternyata tantangan untuk memerankan Soeharto dilaluinya dengan sukses. Namanya kian melambung setelah bermain dalam film yang diproduksi Perum Perusahaan Film Negara (PPFN) itu.

Priakelahiran 21 Oktober 1938, dikutip Kompas, 28 Januari 2008, mengaku deg-degan memerankan Seoharto karena merupakan orang ‘besar’. Kata dia, semua orang paham betul gerak-geriknya. Jadi, bila salah sedikit pasti akan terlihat jelas.

Tigabulan lebih Amoroso, dramawan cum Letnan Pertama TNI Angkatan Laut, berjibaku mempelajari karakter, memperhatikan air muka dan cara bicara, serta mengikuti laporan kegiatan Soeharto.

“Saya rekam pidato-pidato beliau, saya tirukan cara bicaranya, cara pengucapan kata-katanya. Selebihnya, saya banyak baca buku tentang beliau,” ungkap Amoroso dimuat Kompas, Januari 2008.

Tak puas, dia pun mencoba mengamati sosok Pak Harto lebih dekat. Amoroso sempat mengikuti sang presiden nomor dua RI saat mengadakan pertemuan di peternakan sapi di Tapos, Bogor.

Dia semakin mengerti bahwa sosok kelak diperankan amat minim bicara. “Yang tersulit itu menggambarkan emosinya, bagaimana dia tidak suka dengan sesuatu, bagaimana dia marah,” ungkap suami penyanyi seriosa Pranawengrum Katamsi.

Amoroso Katamsi memerankan Soeharto pada film Pengkhianatan G30S/PKI

Kemunculan Amoroso berseragam loreng dengan pembawaan tenang mulai mengisi peran sesaat setelah peristiwa di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Dia tampil cekatan mengambil komando pimpinan Angkatan Darat, ketika mendengar kudeta Dewan Revolusi melalui corong Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta. Amoroso (Soeharto) kembali hadir sebagai seorang nan gagah berkaca mata hitam, saat memimpin penggalian lokasi penimbunan jenazah para jenderal.

Amoroso dianggap sukses memerankan Soeharto pada film Pengkhianatan G30S/PKI, sehingga masyarakat kerap memanggilnya Pak Harto. Majalah Pertiwi pada terbitan tahun 1989 bahkan menulis Amoroso “Pak Harto” Katamsi.

Selasa, (17/4) Amoroso berpulang. Dia meninggal dunia di RSAL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pukul 01.40 WIB. Kabar duka tersebut diketahui dari cicitan Goenawan Mohamad di akun Twitter-nya. "Amaroso Katamsi, aktor yg memerankan Presiden Suharto dalam pelbagai film, meninggal Selasa dini hari," ujarnya dalam unggahan tersebut. (*)

#Amoroso Katamsi #Film G30S/PKI #Soeharto
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Koalisi Masyarakat Sipil menggeruduk rapat Komisi X DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Indonesia
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Wacana pemberian gelar pahlwan nasional kepada Soeharto dianggap mencederai perjuangan reformasi 1998
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Mei 2025
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Indonesia
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Usulan nama Soeharto menjadi calon Pahlawan Nasional tahun ini menimbulkan pro dan kontra
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Indonesia
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Selain mengutip Soekarno, Usman juga menyuarakan pentingnya perlindungan hutan tersisa di dunia, yaitu hutan di Papua, Amazon, dan Kongo Afrika.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Indonesia
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Wacana soal usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, mendapat penolakan dari Setara Institute. Sebab, hal itu dianggap belum memenuhi syarat.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Indonesia
Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Polemik usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, kini menuai perhatian. Setara Institute pun mulai khawatir jika akan terjadi kebangkitan Orde Baru.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Polemik Usulan Soeharto Jadi  Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Indonesia
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Gus Ipul menjelaskan bahwa pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur adalah bentuk mengingat jasa-jasa baiknya.
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Sang putri, Titiek Soeharto, merespons soal usulan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 22 April 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Indonesia
Respon Istana Soal Pengusulan Mantan Presiden Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Semua Punya Jasa
Prasetyo menyebut Istana belum membahas secara khusus usulan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 April 2025
Respon Istana Soal Pengusulan Mantan Presiden Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Semua Punya Jasa
Indonesia
Golkar Hargai Usulan Mantan Presiden Soeharto Raih Gelar Pahlawan Nasional
pihaknya menghargai upaya MPR mengajukan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto sebagai calon pahlawan nasional tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 April 2025
Golkar Hargai Usulan Mantan Presiden Soeharto Raih Gelar Pahlawan Nasional
Bagikan