Keterisian Ruang ICU Pasien Positif COVID-19 di Bogor Capai 90 Persen


Ilustrasi COVID-19 (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Penyebaran COVID-19 di Kota Bogor terus meningkat. Berdasarkan data harian penanganan COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kamis (10/12), warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 65 kasus.
Sedangkan, pada tiga hari berturut-turut sebelumnya, jumlah kasus positif di Kota Bogor tercatat ada 61 kasus positif pada Rabu (9/12), 59 kasus positif pada Selasa (8/12), serta 60 kasus positif pada Senin (7/12).
Baca Juga:
DPR Usulkan Pejabat Negara Jadi yang Pertama Divaksin COVID-19
"Itu menunjukkan bahwa jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 60-an kasus positif per hari. Padahal pada pekan pertama November lalu, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif rata-rata sekitar 40-an kasus," ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Berdasarkan data harian penanganan COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, akumulasi jumlah kasus positif di Kota Bogor sampai Kamis hari ini sudah mencapai 3.907 kasus. Dari jumlah tersebut, komposisinya sebanyak 3.095 kasus positif sudah dinyatakan sehat, 110 kasus positif meninggal dunia, serta 702 kasus positif masih sakit.
Dedie mengatakan, laju penambahan ini, membuat tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 di rumah sakit juga terus meningkat.
Per Kamis (10/12), tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, dari 455 tempat tidur yang tersedia sudah terisi sekitar 90 persen.

"Tingkat keterisian tempat tidur di ruang ICU untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala berat, dari 20 tempat tidur, juga sudah terisi sekitar 90 persen," katanya.
Kemudian, tingkat keterisian di Gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor, untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gelaja, dari 100 tempat tidur sudah terisi mencapai 70 persen.
"Pemerintah Kota Bogor mencari solusi tambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 karena tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah hampir penuh," katanya. (*)
Baca Juga:
Satgas COVID-19 Nilai Kepatuhan Protokol Kesehatan saat Pilkada Sangat Rendah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
