Keterampilan Bersosialisasi yang Bisa Dipelajari dari Bermain Gim

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 29 September 2021
Keterampilan Bersosialisasi yang Bisa Dipelajari dari Bermain Gim

Bermain gim dapat menambah keterampilan sosialmu. (Fome: Pexels/Gustavo Fring)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU suka bermain gim? Dengan bermain gim kamu dapat mempelajari beberapa keterampilan sosial. Bermain gim dapat memberikan kenyamanan. Pertama, keterampilan sosialmu di dunia maya dapat meningkatkan interaksi di dunia nyata. Kamu hanya perlu menemukan wawasan yang berguna dan menggunakannya.

Kedua, video gim dapat mendekatkan orang, terutama dengan bantuan teknologi online dan multipemain. Teman, kolega, dan bahkan pasangan dapat bersantai dan terikat dalam sebuah petualangan. Namun, selalu berhati-hati agar tidak berlebihan.

Baca juga:

Gim Android yang Ramah untuk Anak-anak

Jika bukan bersosialisasi dengan pemain lain, beberapa video gim membuat kamu harus berinteraksi dengan karakternya. Developer semakin menggunakan dialog untuk membuat alur cerita dan NPC lebih menarik, serta karakter utama dapat menumbuhkan kemampuan yang mempengaruhi interaksi.

Fitur-fitur tersebut memiliki banyak hal untuk diajarkan. Berikut ada beberapa keterampilan sosial yang dapat dipelajari dari bermain video gim sesuai yang dilansir MUO.

1. Memulai percakapan

Memulai percakapan. (Foto: Pexels/Miguel á Padriñán)
Memulai percakapan. (Foto: Pexels/Miguel á Padriñán)

Gim berbasis cerita dalam genre petualangan atau permainan peran akan membuat kita berbicara dengan karakter lain untuk mendapatkan informasi atau bahkan merekrut mereka. Dalam gim online, kamu juga perlu berinteraksi dengan pemain lain untuk menemukan kesamaan dan membentuk tim. Dengan begitu, pelajaran yang didapat adalah bagaimana cara mendekati atau memulai membuka percakapan dengan orang lain.

2. Membangun hubungan

Membangun hubungan. (Foto: Pexels/Shvets Production)
Membangun hubungan. (Foto: Pexels/Shvets Production)

Dengan bermain gim online yang berkembang pesat di setiap kesempatan, bermain dengan baik dengan pemain lain adalah penting. Bahkan di situs gim multipemain klasik, kamu mungkin ingin berbicara dengan pemain lain, baik tentang strategi atau gim favoritmu.

Baca juga:

Gim Offline Terbaik, Bunuh Kebosanan

Membangun hubungan fiktif ini membutuhkan pembicaraan dan memilih dialog yang tepat untuk memenangkan gim. Termasuk menciptakan dan menikmati hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang. Tetapi lihat juga betapa pentingnya mendengarkan, memahami nilai-nilai mereka, dan ramah dengan yang lain.

3. Membentuk dan mengelola tim

Membentuk dan mengelola tim. (Foto: Pexels/Rodnae Productions)
Membentuk dan mengelola tim. (Foto: Pexels/Rodnae Productions)

Grup pemain biasanya terdiri dari dua hingga enam pemain, jadi semakin banyak teman yang kita miliki semakin banyak waktu dan upaya yang diperlukan untuk membentuk dan mengelola tim. Faktanya, studi Human Factors and Ergonomics Society menunjukkan bahwa keberhasilan tim eSports sangat bergantung pada pemain kritis. Jadi, hubungan yang baik dan kerja tim sangat penting.

Ini mengajarkan kita pentingnya menghabiskan waktu bersama orang-orang, serta bisa memahami kerja tim dengan mengelola anggota tim kamu. Beberapa keterampilan sosial itu sangat membantu kita dalam bersosialisasi di kehidupan nyata. (mic)

Baca juga:

50 Tahun Sejarah Eksistensi Gim

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan