Ketahui Waktu Paling Tepat Mengganti Masker Kain


Masker kain memang harus selalu dicuci namun sayangnya ini mengurangi efektivitasnya. (Foto Unsplash@Vera Davidova)
MASKER jadi kenormalan baru di masa pandemi COVID-19. Tak ada rumus paling mujarab memutus mata rantai penyebaran selain 3 M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Baca juga: Tak Sembarang Masker Bisa Cegah Penularan Virus Corona!
Rentang kala pemakaian masker setiap orang jelas berbeda. Tergantung ragam dan tempat berkegiatan sehari-hari. Tak mungkin masker digunakan saat sedang sendiri di rumah.
Orang biasa melakukan kegiatan di rumah dan rumah sakit tentu akan berbeda intensitas pemakaian masker. Bahkan, bahan materialnya pun bisa sangat berbeda. Petugas di rumah sakit tak disarankan menggunakan masker kain.

Jika kamu sering berkegiatan di luar rumah, penggunaan masker kain pun tetap harus diperhatikan. Masker kain menuntut penggunanya untuk mencuci secara berkala.
"Karena prinsip dasar masker bekerja dengan menghalangi perpindahan tetesan. Masker kain akan menjadi kurang efektif jika semakin dicuci karena semakin tipis," kata Manajer Laboratorium Pengujian di Reviewed, Jon Chan pada USA Today.
Semakin sering dipakai, masker kain akan terus dicuci, lalu semakin menurun pula kualitasnya. Jadi kamu perlu mengganti masker kain secara berkala. Lantas bagaimana kamu bisa tahu kapan waktu paling tepat mengganti masker kain?
Meski tidak ada jangka waktu pastinya, Chan menjelaskan kualitas bahan masker dan seberapa sering dicuci jadi faktor utama memengaruhi umur masker medis. Ada pula beberapa aspek perlu diperhatikan, seperti seberapa sering kamu menggunakannya, cara mencucinya, serta seberapa sering kamu memakai dan melepasnya. Hal tersebut tentunya akan berkaitan dengan tali maskernya.

Project Administrator Biocontainment Unit di John Hopkins Medical, Christopher Sulmonte menjelaskan perlu menganggap masker seperti pakaian dalam.
"Jelas aspek pembersihan tunggal itu penting, tetapi bagian lainnya adalah jika mulai robek atau ada lubang, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya," terang Sulmonte.
Cara mengecek robekan atau bolongan ini cukup mudah. Kamu hanya perlu memegang dan melihatnya di bawah cahaya. Sebab, terkadang ada lubang atau robekan kecil sulit dilihat langsung dengan mata telanjang.
Baca juga: LIPI Tegaskan Masker Kain Sulit Terurai, Beda dengan Masker Medis
Kamu perlu bantuan cahaya untuk melihatnya. Ketika melihat ada bagian tembus cahaya maka kamu wajib menggantinya. Selain itu jika talinya sudah longgar berarti sudah waktunya membeli masker baru. Sebab ketika masker tidak lagi menempel erat di wajah, virus dan bakteri bisa masuk lewat celah-celah, sehingga pemakaian masker tidak lagi efektif dan hanya menjadi sia-sia saja.
Berikut beberapa hal penting perlu kamu perhatikan. Jika sudah melihat tanda-tanda seperti itu, lebih baik langsung beli baru saja deh. Hitung-hitung jadi bisa tampil gaya dengan berbagai masker kain, bukan? (sam)
Baca juga: Tiga Masker Konyol yang Dipakai Guna Menangkal Corona
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
