Ketahui Waktu Paling Tepat Mengganti Masker Kain

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 22 November 2020
Ketahui Waktu Paling Tepat Mengganti Masker Kain

Masker kain memang harus selalu dicuci namun sayangnya ini mengurangi efektivitasnya. (Foto Unsplash@Vera Davidova)

Ukuran:
14
Audio:

MASKER jadi kenormalan baru di masa pandemi COVID-19. Tak ada rumus paling mujarab memutus mata rantai penyebaran selain 3 M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca juga: Tak Sembarang Masker Bisa Cegah Penularan Virus Corona!

Rentang kala pemakaian masker setiap orang jelas berbeda. Tergantung ragam dan tempat berkegiatan sehari-hari. Tak mungkin masker digunakan saat sedang sendiri di rumah.

Orang biasa melakukan kegiatan di rumah dan rumah sakit tentu akan berbeda intensitas pemakaian masker. Bahkan, bahan materialnya pun bisa sangat berbeda. Petugas di rumah sakit tak disarankan menggunakan masker kain.

Masker Kain
Tanda-tanda untuk mengenali waktu yang tepat mengganti masker kain. (Foto Unsplash@Bara Buri)

Jika kamu sering berkegiatan di luar rumah, penggunaan masker kain pun tetap harus diperhatikan. Masker kain menuntut penggunanya untuk mencuci secara berkala.

"Karena prinsip dasar masker bekerja dengan menghalangi perpindahan tetesan. Masker kain akan menjadi kurang efektif jika semakin dicuci karena semakin tipis," kata Manajer Laboratorium Pengujian di Reviewed, Jon Chan pada USA Today.

Semakin sering dipakai, masker kain akan terus dicuci, lalu semakin menurun pula kualitasnya. Jadi kamu perlu mengganti masker kain secara berkala. Lantas bagaimana kamu bisa tahu kapan waktu paling tepat mengganti masker kain?

Meski tidak ada jangka waktu pastinya, Chan menjelaskan kualitas bahan masker dan seberapa sering dicuci jadi faktor utama memengaruhi umur masker medis. Ada pula beberapa aspek perlu diperhatikan, seperti seberapa sering kamu menggunakannya, cara mencucinya, serta seberapa sering kamu memakai dan melepasnya. Hal tersebut tentunya akan berkaitan dengan tali maskernya.

Masker Kain
Jika masker bolong dan talinya longgar berarti sudah waktunya kamu mengganti masker. (Foto Unsplash@Bruna Araujo)

Project Administrator Biocontainment Unit di John Hopkins Medical, Christopher Sulmonte menjelaskan perlu menganggap masker seperti pakaian dalam.


"Jelas aspek pembersihan tunggal itu penting, tetapi bagian lainnya adalah jika mulai robek atau ada lubang, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya," terang Sulmonte.

Cara mengecek robekan atau bolongan ini cukup mudah. Kamu hanya perlu memegang dan melihatnya di bawah cahaya. Sebab, terkadang ada lubang atau robekan kecil sulit dilihat langsung dengan mata telanjang.

Baca juga: LIPI Tegaskan Masker Kain Sulit Terurai, Beda dengan Masker Medis

Kamu perlu bantuan cahaya untuk melihatnya. Ketika melihat ada bagian tembus cahaya maka kamu wajib menggantinya. Selain itu jika talinya sudah longgar berarti sudah waktunya membeli masker baru. Sebab ketika masker tidak lagi menempel erat di wajah, virus dan bakteri bisa masuk lewat celah-celah, sehingga pemakaian masker tidak lagi efektif dan hanya menjadi sia-sia saja.

Berikut beberapa hal penting perlu kamu perhatikan. Jika sudah melihat tanda-tanda seperti itu, lebih baik langsung beli baru saja deh. Hitung-hitung jadi bisa tampil gaya dengan berbagai masker kain, bukan? (sam)

Baca juga: Tiga Masker Konyol yang Dipakai Guna Menangkal Corona

#Masker #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan