Kesehatan

Tak Sembarang Masker Bisa Cegah Penularan Virus Corona!

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Januari 2020
Tak Sembarang Masker Bisa Cegah Penularan Virus Corona!

Melindungi diri sendiri dengan menggunakan masker. (Foto: Vermont Public Radio)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

VIRUS CORONA tampaknya semakin ramai dibicarakan setelah merenggut ratusan jiwa dan menular ke berbagai negara. Sudah sepantasnya kita wasapada di lingkungan sekitar, sebab penularan virus corona bisa melalui flu, batuk, dan kontak langsung dengan penderita. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghimbau agar masyarakat melakukan pencegahan dari virus berbahaya ini. Salah satu cara yang paling mudah adalah menggunaan masker.

Ya, seperti yang kita ketahui, masker memang dipercaya dapat mencegah penularan virus. Tapi kali ini, tidak sembarang masker bisa kita gunakan untuk mencegah penularan virus corona. Penggunaan masker sangat disarankan terutama bagi mereka yang menderita flu, batuk, dan demam setelah kembali dari daerah yang terkena wabah. Mengingat setiap harinya korban semakin bertambah dan mengkhawatirkan banyak orang.

Baca juga:

Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?

Jadi, jenis masker apa yang tepat untuk dipakai?

Beberapa doker, ahli, dan organisasi kesehatan di berbagai negara memberikan rekomendasi terkair jenis masker yang tepat. Namun, pernyataan tersebut menimbukan pro dan kontra dari berbagai pihak. Tetapi, beberapa jenis masker ini memang direkomendasikan untuk mencegah penularan virus corona.

Melansir dari laman The Straits Times, surgical mask atau masker bedah merupakan jenis masker yang dapat membantu mengurangi penyebaran virus dan lebih praktis digunakan. Masker yang sering kita lihat tenaga medis ini sangat mudah ditemukan dan harganya pun terjangkau.

Selain itu, masker bedah dianggap bisa menangkal 90 persen partikel yang masuk. Masker bedah juga mampu mencegah masuknya partikel besar yang berasal dari percikan dan paparan cairan tubuh orang lain saat batuk atau bersin.

Tak Sembarang Masker Bisa Cegah Penularan Virus Corona!
Masker bedah dianggap mampu mecegah penularan virus corona. (Foto: Unsplash/Tore F)

Namun, pemakaian masker bedah yang kerap kali kita gunakan sehari-hari dianggap keliru. Cara yang benar menggunakan masker bedah adalah sisi berwarna di luar dan sisi putih di dalam. Tujuannya adalah agar sisi berwarna putih dapat menyerap uap pernapasan dan proses bernapas selama menggunakan masker tetap nyaman.

Pastikan masker menutupi hidung dan dagu. Perlu diingat, masker bedah adalah masker sekali ganti. Pastikan kamu menggantinya dua hingga empat jam sekali. Masker ini wajib kamu pakai ketika sedang sakit agar tidak tertular.

Penggunaan masker bedah dianggap kurang efektif karena kemampuan menyaringnya yang masih kalah dengan masker N95. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar masyarakat menggunakan masker N95. Huruf N memiliki arti not oil resistant atau tidak tahan minyak, sedangkan angka 95 merupakan tingkat penyaringan.

Baca juga:

Masker N95 vs Surgical Mask, Mana Lebih Efektif Cegah Penularan Virus Corona?

Masker jenis ini mampu menyaring udara mencapai 95% , sehingga sangat meminimalisir masuknnya virus ke dalam tubuh. Umumnya, masker N95 ini sering digunakan bagi mereka para medis yang bekerja dekat dengan penderita virus corona atau petugas yang menangani asap kebakaran hutan.

Tak Sembarang Masker Bisa Cegah Penularan Virus Corona!
Masker N95 mampu menyaring udara kotor hingga 95 persen. (Foto: SEA Mashable)

Perlu diketahui, masker N95 ini tidak sembarang orang bisa memakainya, terutama mereka yang mengidap asma. Sebab saat dipakai tidak nyaman karena terlalu ketat dan sulit untuk bernafas. Untuk itu, disarankan hanya untuk pihak tertentu yang paham cara menggunakannya.

Selain N95, Merahputih juga merekomendasikan masker respirator N99 dan N100 yang lebih kuat. Sesuai dengan namanya, masker N99 mampu menyaring polutan hingga 99% dan N100 hampir mencapai 100%. N90 dan N100 memiliki tiga lapisan filter. Lapisan pertama berfungsi menjebak partikel-partikel kasar, seperti debu dan pasir.

Lapisan kedua untuk menyaring PM 2,5 hingga 0,3 mikron. Dan lapisan ketiga terbuat dari karbon aktif yang memerangi pengotor gas, seperti senyawa organik yang mudah menguap dan bau busuk. Kedua jenis masker ini sulit ditemukan dan harganya yang mahal.

Tak Sembarang Masker Bisa Cegah Penularan Virus Corona!
Masker P95 dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. (Foto: Grainger)

Cara terakhir yakni menggunakan masker P95. Masker ini mampu menyaring virus, debu, dan partikel berbahaya lainnya. Masker ini juga diracang untuk menyaring partikel yang mengandung minyak, seperti bensin, solar, minyak tanah, dan cat. Penggunaannya bisa mencapai 40 jam dalam jangka waktu 30 hari. (And)

Baca juga:

Tips Agar Kamu Terhindar Virus Corona

#Virus Corona #Masker #Penyakit Menular #Virus #Penyebaran Virus
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Ancaman PMK Mengintai Idul Adha, Legislator Soroti Keterbatasan Vaksin dan Longgarnya Karantina Hewan
Masalah lain muncul terkait keterbatasan dokter hewan untuk melakukan penyuntikan, terutama bagi peternak skala menengah
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Ancaman PMK Mengintai Idul Adha, Legislator Soroti Keterbatasan Vaksin dan Longgarnya Karantina Hewan
Lifestyle
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Malah bikin kulit jadi kering loh.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Maret 2025
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Indonesia
Waspada! Penyakit Mematikan Mengintai Pasca Banjir Jakarta
Jangan anggap remeh gejala apapun. Air banjir yang tercemar dan kondisi pengungsian yang padat adalah sarang penyakit
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 Maret 2025
Waspada! Penyakit Mematikan Mengintai Pasca Banjir Jakarta
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Angka ini menurun 29,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, ketika jumlah insiden lokal yang terdeteksi mencapai 51.261.542.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Indonesia
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
DPRD DKI meminta Dinkes untuk tidak meremehkan virus HMPV. Hal itu ditakutkan seperti wabah COVID-19.
Soffi Amira - Senin, 13 Januari 2025
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
Indonesia
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui keterangan tertulisnya, telah menemukan infeksi Virus HMPV menyerang anak-anak di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Indonesia
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Kasus HMPV masuk ke Indonesia, Menkes Budi Gunawan pun mengimbau masyarakat tak perlu panik.
Soffi Amira - Rabu, 08 Januari 2025
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Indonesia
Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat ikuti protokol kesehatan 3M
Frengky Aruan - Selasa, 07 Januari 2025
Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Bagikan