Kerusuhan Wamena Dipicu Isu Penculikan
Aksi pembakaran yang dilakukan massa di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (23/2). (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)
MerahPutih.com - Polisi memastikan saat ini situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua sudah berangsur pulih dan kondusif pasca-kerusuhan yang menewaskan sejumlah orang.
"Saat ini situasi di Kabupaten Jayawijaya berangsur pulih dan dapat dikendalikan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Jumat (24/2).
Benny menjelaskan, kerusuhan tersebut dipicu adanya isu penculikan.
Baca Juga:
150 Kendaraan Terjebak Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena
Anggota dipimpin Kapolres di lokasi malah diserang batu dan panah oleh massa saat berupaya menegosiasi.
"Massa yang semakin anarkis tersebut tidak mau mendengar imbauan aparat dan tidak mau membubarkan diri saat diberi tembakan peringatan bahkan menyerang aparat dengan panah," katanya.
Ia menyebut, 8 dari 10 korban meninggal dalam peristiwa Kerusuhan Wamena adalah pelaku.
Delapan korban itu menyerang aparat sehingga harus ditindak tegas.
Benny menyatakan, dua korban lainnya tewas setelah menjadi bulan-bulanan massa yang bertindak anarkis.
“Yang delapan itu yang massa perusuhnya yang dilakukan tindakan tegas oleh TNI-Polri. Mereka ditindak karena menyerang petugas walau sudah diberi tembakan peringatan ke udara,” kata Benny.
Baca Juga:
Pemuka Agama Berperan Penting bagi Stabilitas di Tanah Papua
Selain korban tewas, Benny menyatakan terdapat sejumlah korban luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Semuanya dapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena karena cuma satu rumah sakit di situ,” kata Benny.
Polda Papua juga telah mengerahkan 100 personel Brimob atau satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Markas Komando Brimob Jayapura.
Polda Papua juga mengerahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) untuk mengawasi penindakan kerusuhan. (Knu)
Baca Juga:
Kapolda Papua Pastikan Kondisi Pilot Susi Air Sehat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Begini Kata Gubernur Jakarta Soal Pengeroyokan dan Perusakan di Kalibata
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang Akhirnya Terungkap, Diduga Hilang saat Kerusuhan
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan