Keraton Surakarta Tabuh 2 Gamelan Sakral, Warga Langsung Berebut Janur Kuning

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 01 Oktober 2022
Keraton Surakarta Tabuh 2 Gamelan Sakral, Warga Langsung Berebut Janur Kuning

Warga berebut janur kuning diacara sekaten Keraton Surakarta, Sabtu (1/10). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sepasang gamelan pusaka milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dikeluarkan dan ditabuh di halaman Masjid Agung Keraton Solo, Sabtu (1/10).

Penabuhan gamelan pusaka sebagai tanda dimulainya tradisi Sekaten, yang merupakan salah satu budaya milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dalam memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulud Nabi.

Sepasang gamelan pusaka itu sendiri mulai miyos atau keluar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sekitar pukul 10.00 WIB. Gamelan pertama yang tiba di Masjid Agung Keraton adalah Kyai Guntur Madu yang langsung dibawa menuju Bangsal Pradonggo sisi selatan. Sedangkan gamelan kedua, Kyai Guntur Sari dibawa menuju Bangsal Pradonggo yang berada di sisi utara.

Baca Juga:

Tradisi Sekaten, Keraton Surakarta Keluarkan Gamelan Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari

Ketua Takmir Masjid Agung Solo M Muhtarom mengatakan, dua gamelan Sekaten tersebut melambangkan kehidupan manusia yang selalu memiliki pasangan atau berpasangan. Untuk Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari hanya dikeluarkan dan ditabuh saat Sekaten berlangsung, yakni setiap sepekan sebelum peringatan Maulud Nabi.

"Selama Sekaten berlangsung dua gamelan ini akan ditempatkan pada di sisi selatan dan utara Masjid Agung. Gemelan ditabuh sampai Sabtu pekan depan,” kata Muhtarom, Sabtu (1/10).

Muhtarom menambahkan, Sekaten merupakan salah satu upacara adat keraton yang setiap tahun diadakan sebagai bentuk peringatan Maulud Nabi Keraton Kasunanan Surakarta dan selalu diselenggarakan di Masjid Agung.

Gamelan pusaka Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dikeluarkan dan ditabuh di halaman Masjid Agung Keraton Solo, Sabtu (1/10). (MP/Ismail)
Gamelan pusaka Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dikeluarkan dan ditabuh di halaman Masjid Agung Keraton Solo, Sabtu (1/10). (MP/Ismail)

Sekaten ini memiliki makna syahadatain. Raja mengatakan, syahadat dan menjadi Sekaten, kalimat syahadat menjadi Kalimosodo. Jadi ini merupakan sebuah upacara adat tradisi mengusung gamelan alat musik tradisional dikemas sedemikian rupa oleh para wali menjadi alat dakwah yang efektif di Jawa.

“Sekaten itu sendiri adalah merupakan warisan budaya Islam yang diturunkan para Wali Songo di Demak kemudian dilestarikan sampai Mataram dan Surakarta ini sampai sekarang," katanya.

Baca Juga:

Dua Tahun Absen, Keraton Kasunanan Surakarta Kembali Adakan Tradisi Sekaten

Sementara itu, seorang warga Madiyem (68) mengaku ikut berebut janur kuning di acara Sekaten. Janur ini akan digunakan untuk obat penurun panas bagi anak dengan cara memasaknya dengan air.

“Jadi direndam dalam air terus airnya diminum, bisa untuk obat panas dalam,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Peringatan Maulid Nabi, Keraton Surakarta Tiadakan Tradisi Sekaten dan Grebeg Maulud

#Kasunanan Surakarta # Sekaten
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Keraton Surakarta Gelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Simak Waktu dan Jalurnya
Menjelang pergantian Tahun Baru Jawa 1 Sura 1959 Dal, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali menyelenggarakan tradisi budaya yang sarat makna spiritual Kirab Pusaka Malam 1 Suro.
ImanK - Rabu, 25 Juni 2025
Keraton Surakarta Gelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Simak Waktu dan Jalurnya
Indonesia
5.000 Peserta Bakal Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar berbagai kegiatan adat pada bulan Suro.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5.000 Peserta Bakal Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta
Indonesia
Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg
Masjid Agung pada Idul Adha 2025 menerima delapan sapi, dan tujuh ekor kambing termasuk dari Gubernur Jateng Achmad Luthfi.
Frengky Aruan - Sabtu, 07 Juni 2025
Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg
Indonesia
Cegah Banjir, Petugas Bongkar Paksa Belasan Bangunan tak Berizin di Atas Drainase
Sedikitnya ada 15-20 bangunan tak berizin yang ada di Jalan Tentara Pelajar.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
 Cegah Banjir, Petugas Bongkar Paksa Belasan Bangunan tak Berizin di Atas Drainase
Indonesia
Muncul kembali Usulan Daerah Istimewa Surakarta, Juru Bicara Keraton Surakarta Minta Hak Dikembalikan
Perlu adanya pembentukan DIS di era modern dan perlunya hak-hak Keraton Solo maupun Mangkunegara dikembalikan.
Dwi Astarini - Jumat, 25 April 2025
Muncul kembali Usulan Daerah Istimewa Surakarta, Juru Bicara Keraton Surakarta Minta Hak Dikembalikan
Indonesia
Keluarga Raja Sebar Uang Receh Saat Kirab Agung PB XIII Naik Takhta
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat menggelar kirab agung Peringatan Kenaikan Tahta Raja Keraton Kasunanan Surakarta, SISKS Pakoe Boewono (PB) XIII Hangabehi ke -21
Wisnu Cipto - Senin, 27 Januari 2025
Keluarga Raja Sebar Uang Receh Saat Kirab Agung PB XIII Naik Takhta
Indonesia
Kawasan Cagar Budaya, Ketua MPR Dorong Revitalisasi Keraton Surakarta
MPR RI memiliki tugas untuk mendorong pelestarian budaya, baik dengan mengingatkan pemerintah terkait revitalisasi fisik maupun menjaga keberlanjutan budaya secara nonfisik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Desember 2024
Kawasan Cagar Budaya, Ketua MPR Dorong Revitalisasi Keraton Surakarta
Indonesia
Alun-alun Utara Keraton Surakarta Kembali Dibuka, Gibran Bagikan Susu
Alun-alun Utara Keraton Surakarta kembali dibuka. Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, hadir untuk meninjau area tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 03 November 2024
Alun-alun Utara Keraton Surakarta Kembali Dibuka, Gibran Bagikan Susu
Tradisi
2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar upacara adat Grebeg Maulud di halaman Masjid Agung Keraton Surakarta, Senin (16/9).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 September 2024
2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan
Indonesia
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Insiden gesekan saling dorong dan pukul antara kubu Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Gusti Kanjeng Ratu Wandansari dan pihak PB XIII diwakili Kanjeng Pangeran Haryo Raditya Lintang Sasongko.
Wisnu Cipto - Senin, 09 September 2024
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Bagikan