Kerap Menengok ke Arah Ahok, Saksi Meringankan Ditegur Hakim

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 14 Maret 2017
Kerap Menengok ke Arah Ahok, Saksi Meringankan Ditegur Hakim

Saksi Suyanto (kanan) di sidang Ahok. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

Sidang perkara penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).

Dalam sidang ke-14 itu, pihak Ahok menghadirkan saksi meringankan yang tak lain adalah mantan sopirnya, Suyanto.

Saat bersidang, Suyanto kerap ditegur Hakim Dwiarso lantaran keseringan melongok ke arah terdakwa Basuki Tjahaja Purnama.

"Dari mana Anda tahu kasus yang dituduhkan kepada Ahok?" tanya hakim.

"Saya tahu dari televisi, tapi saya tidak tahu kejadian persis di mana," jawab Suyanto.

Usai menjawab pertanyaan hakim, Suyanto menoleh ke arah Ahok hingga akhirnya ditegur hakim.

"Anda sudah disumpah, enggak boleh bohong Saudara, enggak usah takut. Saudara jangan lihat sana terus, takut Saudara?" kata Dwiarso.

Usai menegur, hakim kembali bertanya "Apakah Saudara pernah dimarahi saat bekerja kepada keluarga terdakwa?" tambahnya.

"Saya tidak pernah dimarahi karena selalu tepat waktu," ujar Suyanto.

Lagi, usai menjawab, saksi menoleh ke Ahok. Peristiwa itu kembali mengundang teguran hakim.

"Jangan lihat ke sana terus, takut Saudara?" kata hakim Dwiarso dengan nada meninggi.

Usai bersidang, Suyanto menjelaskan soal teguran hakim kepadanya.

"Saya sedih lihat Pak Ahok, bukan takut sama Pak Ahok," katanya. (Fdi)

Berita terkait sidang kasus Ahok lainnya baca juga: Sidang ke-14, Hakim Tolak Keterangan Saksi Ahli Pihak Ahok

#Sidang Ahok # Penistaan Agama
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Ayat 2 Pasal 29 UUD NRI 45 itu bahkan menegaskan bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Mei 2024
Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Indonesia
Insiden Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Kelompok Pemuda Lintas Agama: Nodai Kerukunan Beragama
Soal insiden pembubaran doa Rosario mendapat kecaman dari Kelompok Pemuda Katolik Tangerang Selatan.
Soffi Amira - Jumat, 10 Mei 2024
Insiden Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Kelompok Pemuda Lintas Agama: Nodai Kerukunan Beragama
Indonesia
Akun TikTok Galih Loss Diblokir Buntut Dugaan Penistaan Agama
Akun Galih Loss yang mempunyai ribuan follower itu kini ditangan penyidik.
Frengky Aruan - Jumat, 26 April 2024
Akun TikTok Galih Loss Diblokir Buntut Dugaan Penistaan Agama
Indonesia
Kasus Dugaan Penodaan Agama Gilbert Lumoindong, Polisi Cari Alat Bukti
Polda Metro Jaya masih mendalami kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan pendeta Gilbert Lumoindong.
Dwi Astarini - Jumat, 26 April 2024
Kasus Dugaan Penodaan Agama Gilbert Lumoindong, Polisi Cari Alat Bukti
Indonesia
Galih Loss Akui Dalam Keadaan Sadar saat Bikin Video Penodaan Agama
Polisi menyebut unggahan Galih Loss yang dianggap menistakan agama bisa menimbulkan kontroversi.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 26 April 2024
Galih Loss Akui Dalam Keadaan Sadar saat Bikin Video Penodaan Agama
Indonesia
Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Belum Periksa Gilbert Lumoindong
Polda Metro Jaya mengungkapkan alasan mengapa belum memeriksa Pendeta Gilbert.
Soffi Amira - Kamis, 18 April 2024
Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Belum Periksa Gilbert Lumoindong
Berita
Polda Metro Jaya Panggil Saksi Kasus Pendeta Gilbert Lumoindong
Polda Metro Jaya akan memanggil sejumlah saksi kasus penistaan agama yang dilakukan Pendeta Gilbert.
Soffi Amira - Kamis, 18 April 2024
Polda Metro Jaya Panggil Saksi Kasus Pendeta Gilbert Lumoindong
Indonesia
Laporan Dugaan Penistaan Agama Masuk Polda, Pendeta Gilbert Minta Maaf
Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/2030/IV/2024/SPKT/Polda Metro Jaya dengan pelapor atas nama Farhat Abbas.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 April 2024
Laporan Dugaan Penistaan Agama Masuk Polda, Pendeta Gilbert Minta Maaf
Indonesia
Tak Ada Kata Damai, Bareskrim Limpahkan Berkas Kasus Panji Gumilang ke Kejagung
Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pelimpahan berkas tersebut dilakukan pada hari Rabu (21/9) kemarin.
Zulfikar Sy - Kamis, 21 September 2023
Tak Ada Kata Damai, Bareskrim Limpahkan Berkas Kasus Panji Gumilang ke Kejagung
Indonesia
Bareskrim Rampungkan Berkas Perkara Panji Gumilang Pekan Depan
Penyidik juga masih akan memeriksa lima saksi dan satu saksi ahli tambahan untuk pendalaman lebih lanjut.
Zulfikar Sy - Kamis, 07 September 2023
Bareskrim Rampungkan Berkas Perkara Panji Gumilang Pekan Depan
Bagikan