Kepatuhan Warga Laksanakan 3M Saat PPKM Menurun


Operasi Yustisi saat PSBB di Jakarta. (Foto: TMC Polda Metro Jata)
MerahPutih.com - Gubernur Anies Baswedan memutuskan untuk kembali melanjutkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro selama dua pekan, mulai dari 13 Maret sampai 5 April 2021.
Kebijakan itu mengacu pada Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 294 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Instruksi Gubernur Nomer 13 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro tingkat RT.
Baca Juga:
Ikuti Pempus, Anies Dimungkinkan Perpanjang PPKM Selama 2 Pekan
Walaupun diperpanjang, Anies mengklaim, jika kasus COVID-19 di ibu kota mengalami penurunan. Saat ini pun Jakarta sudah bebas dari zona merah virus corona.
Anies mengimbau agar warga menahan diri untuk tidak keluar rumah, terlebih bila tak ada kepentingan yang mendesak, seperti halnya saat terjadi penambahan kasus pascalibur hari besar keagamaan.
“Alhamdulillah usaha kita bersama untuk menekan laju kasus aktif melalui PPKM Mikro sudah sesuai dengan jalurnya, di mana kita bisa melihat penurunan yang signifikan,” ujar Anies.
Selain itu, Anies juga memaparkan data survei yang dihimpun tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, UNICEF, dan Kader Puskesmas dalam 1 minggu terakhir menunjukkan, tingkat kepatuhan masyarakat untuk disiplin 3M berada di persentase yang kurang memuaskan.
Ketiga indikator menurun, di antaranya memakai masker dan menjaga jarak hanya 40 persen dan mencuci tangan dengan sabun sebesar 10 persen saja. Padahal, sebelumnya indikator-indikator tersebut dapat menyentuh 85 persen.

"Sering juga saya katakan bahwa memakai masker memang tidak nyaman, tetapi lebih tidak nyaman apabila dirawat karena positif COVID-19,” pesan Anies.
Anies meyakini jika keberlanjutan PPKM Mikro dibarengi dengan proses vaksinasi yang sudah menyentuh angka 824.000 untuk tahap 1 dan 2, yaitu tenaga kesehatan, lanjut usia, dan pelayanan publik, maka ke depan Jakarta akan lebih cepat dalam proses recovery, baik kesehatan maupun ekonomi.
“PPKM Mikro ini berdampak efektif juga harapannya beriringan dengan disiplin 3M, ditambah lagi dengan keberadaan vaksin yang akan menjadi game changer dari pandemi ini,” tandasnya. (Asp)
Baca Juga:
Skala Mikro Begitu Ampuh, Gubernur Jatim Perpanjang PPKM hingga 5 April
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
