'Kepak Sayap Kebhinnekaan' Diproduksi di Solo, Bambang Gage Cuan Maksimal
Baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertuliskan Kepak Sayap Kebhinekaan dipasang di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Publik akhir-akhir ini mulai menyoroti munculnya baliho dan billboard Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertuliskan 'Kepak Sayap Kebhinnekaan' dan tentang mematuhi PPKM yang dipasang di tengah pandemi COVID-19.
Baliho di sejumlah provinsi tersebut ternyata diproduksi di Kota Solo oleh Gage Design. Alhasil, omzet Gage Design mengalami lonjakan omzet di tengah pandemi COVID-19. Total ada 201 titik baliho dan billboard hasil produksinya dipasang di wilayah Sumatera, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Baca Juga
"Pesanan terbanyak ada di wilayah Jawa Tengah. Khusus di Solo ada sebanyak 45 titik," ujar Pemilik Gage Design Solo, Bambang Nugroho alias Bambang Gage, Kamis (5/8).
Bambang juga membuat baliho dan billboard Ketua DPP PDIP itu di Aceh sebanyak 5 titik, Sumatera Barat ada 2 titik, dan Yogyakarta 12 titik. Sisanya disebar 34 kabupaten/kota di Jateng.
Ia mengatakan pesanan mengalir dari berbagai pihak. Namun, ia enggan menyebut daftar nama pemesan tersebut ke publik. "Saya tidak bisa menyebut nama yang memesan baliho dan billboard tersebut ke publik," kata dia.
Ia membeberkan yang memesan itu diantaranya dari anggota DPR, DPRD, kepala daerah dari PDIP. Bambang tidak memungkiri untuk membuat 201 titik baliho dan billboard ini besaran dana sampai ratusan miliar rupiah.
"Untuk harga bervariasi. Saya mencontohkan kisaran harga baliho dan billboard di tempat usaha sekitar Rp 11 juta hingga Rp 12 juta per bulan pemasangan," kata dia.
Baca Juga
Puan Minta Masyarakat Jaga Nyala Api Optimisme di Tengah Pandemi COVID-19
Ia menambahkan harga baliho di Aceh tidak sama dengan harga billboard di Solo, karena disana medannya berbeda sehingga biaya lebih mahal. Baliho dan billboard itu dipesan atau dipasang untuk dua bulan.
"Setelah kontrak habis diperpanjang atau tidak saya belum bisa memastikannya. Kami hanya ikuti perintah konsumen saja," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi