Kenangan Jenderal Tito Karnavian Terhadap Mendiang Ani Yudhoyono

Seorang anggota keluarga membawa foto Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono) seusai prosesi pemakaman berakhir di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu, (2/6). Merahputih.c
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengenang istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono semasa dirinya masih hidup.
Menurut Tito, mendiang Almarhumah Ani Yudhoyono merupakan orang yang sangat bersahaja. Terlebih, Ibu Ani semasa hidupnya memiliki kharisma tersendiri.
BACA JUGA: Prosesi Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata
Hal itu dikatakan Tito berdasarkan pengalaman dirinya beberapa kali bertemu dengan Presiden ke-6 RI (SBY) dan istri selagi masih menjabat.
"Wibawa beliau ketika berbicara ya terasa ada semacam kharisma yang membuat kita menjadi segan kepada beliau," ujar Tito di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6).

Selain itu, kata Tito, sebagai seorang ibu negara, Ibu Ani dikenal sebagai perempuan yang memiliki sifat menaungi dan mengayomi.
Tito juga mengaku bahwa dirinya beserta istri juga sempat menjenguk Ani beberapa kali ketika masih menjalani perawatan di National University Hospital Singapura, karena penyakit kanker darah.
BACA JUGA: Annisa Pohan Ungkap Cita-Cita Terpendam Mendiang Ibu Ani
Terakhir, Tito juga datang ke Singapura sesaat mendengar kabar bahwa Ani telah berpulang.
"Jadi dengan kepergian beliau saya pribadi, keluarga, istri saya sempat datang pada saat kemarin hari Sabtu langsung berangkat dan sempat membacakan Surat Yasin di rumah sakit ketika beliau baru saja wafat," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Izinkan Rapat Pemda di Hotel dan Restoran, Tito: 3-4 Kali Boleh, Jangan Dibikin 10 Kali
