Kenang Gus Sholah, Ketua MPR: Beliau Tokoh Panutan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 03 Februari 2020
Kenang Gus Sholah, Ketua MPR: Beliau Tokoh Panutan

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng K.H. Sholahudin Wahid (Gus Sholah). ANTARA/Syaiful Arif

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan keluarga besar MPR RI berduka atas wafat K.H. Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah pada Minggu (2/2) malam.

"Almarhum tidak hanya dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang. Lebih dari itu, almarhum sudah menjadi tokoh panutan," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam siaran pers kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/2).

Baca Juga

PBNU: Gus Sholah Gigih Perjuangkan Nilai Kemanusiaan

Bambang mengingat selama hidupnya, Gus Sholah menerima dan menampung keluh kesah dari beragam kalangan sehingga banyak komunitas menjadikan almarhum sebagai sosok pejuang martabat kemanusiaan.

Bambang Soesatyo di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, Rabu, (25/9). (Foto: MP/Kanugrahan)
Ketua MPR Bambang Soesatyo di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, Rabu, (25/9). (Foto: MP/Kanugrahan)

Berbagai persoalan bangsa, lanjut dia, juga disuarakan melalui sejumlah tulisan yang dipublikasikan, serta tak segan menyampaikan kritik yang konstruktif.

"Saya ikut merasakan kesedihan keluarga almarhum Gus Sholah dan keluarga besar nahdliyin. Dalam suasana duka ini, saya dan rekan di MPR melantunkan doa agar keluarga dan komunitas nahdliyin tabah serta merelakan kepergian almarhum Gus Sholah," ucapnya.

Menurut dia, Gus Sholah selalu berbicara dan bekerja demi persatuan dan kesatuan bangsa, demi terwujudnya persatuan umat beragama.

Baca Juga

BREAKING NEWS: Adik Gus Dur Meninggal Dunia

Oleh karena itu, kata dia, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, akan selalu dikenang sebagai negarawan yang gigih menjaga dan merawat persatuan bangsa.

Atas berpulang pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng itu, kata dia, tidak hanya keluarga besar NU yang merasa kehilangan, akan tetapi berbagai kalangan dan komunitas lainnya pun merasakan kehilangan, termasuk Partai Golkar.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, ANTARA FOTO/Syaiful Arif/aww.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, ANTARA FOTO/Syaiful Arif/aww.

Perlu diketahui, bahwa Gus Solah telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu pukul 20.55 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta. Gus Solah meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis karena penyakit jantung yang ia derita.

Gus Solah adalah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Penerus dari Hadratus Syaikh Hasyim Asyari itu juga merupakan tokoh besar, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.

Baca Juga

Gus Sholah Dimakamkan Bersebelahan dengan Gus Dur

Di karir politiknya, Gus Solah juga pernah maju sebagai Calon Wakil Presiden di pemilu 2004 mendampingi Wiranto. Sementara itu ia juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) di era awal Reformasi. (Knu)

#Gus Sholah #Bambang Soesatyo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Sekali isi daya, dia kan pakai baterai, kurang lebih Rp500 ribu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Indonesia
Bamsoet Tegaskan Komunikasi Intensif Pemerintah dan Partai Politik Kunci Pengesahan RUU Perampasan Aset
RUU ini sedang dalam pembahasan antar kementerian dan lembaga
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Bamsoet Tegaskan Komunikasi Intensif Pemerintah dan Partai Politik Kunci Pengesahan RUU Perampasan Aset
Indonesia
Tak Ada Presidential Threshold di Pemilu, Bamsoet: Capres Berkualitas Rendah Diprediksi bakal Muncul
Bamsoet menilai dihapusnya Presidential Threshold akan membawa implikasi komplek bagi politik Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Januari 2025
Tak Ada Presidential Threshold di Pemilu, Bamsoet: Capres Berkualitas Rendah Diprediksi bakal Muncul
Indonesia
Nama Soeharto Dicabut dari TAP MPR soal KKN
MPR adalah rumah kebangsaan bersama dan penjelmaan seluruh rakyat Indonesia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Nama Soeharto Dicabut dari TAP MPR soal KKN
Indonesia
Pantun Bamsoet Buka Paripurna Terakhir MPR Singgung Beringin di Persimpangan Jalan
Pantun yang dilantunkan Bamsoet menyinggung 'Pohon Beringin' yang identik dengan Partai Golkar.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 September 2024
Pantun Bamsoet Buka Paripurna Terakhir MPR Singgung Beringin di Persimpangan Jalan
Indonesia
Bamsoet Nilai Penambahan Komisi di DPR Sesuai Jumlah Kementerian
Bamsoet menyampaikan penambahan komisi tersebut dapat menyesuaikan penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Bamsoet Nilai Penambahan Komisi di DPR Sesuai Jumlah Kementerian
Indonesia
Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo-Gibran Disempurnakan dengan Ketetapan MPR
Bamsoet menilai MPR perlu memiliki Mahkamah Kehormatan tersendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo-Gibran Disempurnakan dengan Ketetapan MPR
Olahraga
Atap Venue Menembak PON XXI Roboh, Beruntung Atlet Sudah Selesai Perlombaan
Venue menembak PON XXI Aceh - Sumut roboh akibat hujan deras dan angin kencang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 September 2024
Atap Venue Menembak PON XXI Roboh, Beruntung Atlet Sudah Selesai Perlombaan
Indonesia
Bersama Puan Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Bamsoet Selipkan Pesan
Bamsoet juga melayangkan dua pantun.
Frengky Aruan - Jumat, 16 Agustus 2024
Bersama Puan Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Bamsoet Selipkan Pesan
Indonesia
Ketua MPR Tegaskan IKN Simbol Harapan Baru Indonesia
IKN sudah menjadi simbol harapan bagi masa depan Indonesia
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
 Ketua MPR Tegaskan IKN Simbol Harapan Baru Indonesia
Bagikan