Kenali Jenis Pilek yang Umum Terjadi

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 22 November 2023
Kenali Jenis Pilek yang Umum Terjadi

Rata-rata orang dewasa terkena flu 2–4 kali setiap tahunnya. (freepik/benzoix)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSIM pancaroba sudah menampakan gejlanya. Akibatnya beberapa orang mangalami sakit yang muncul akibat
perubahan cuaca ini. Salah satunya adalah influenza.

Virus flu biasa termasuk rhinovirus, adenovirus, virus parainfluenza manusia, dan virus pernapasan syncytial. Sebagian besar akibat virus ini dapat sembuh dengan sendirinya dengan istirahat dan obat-obatan yang dijual bebas.

Mengutip laman Healthline, rata-rata orang dewasa terkena flu 2–4 kali setiap tahunnya. Salah satu alasan mengapa jenis infeksi ringan ini begitu umum terjadi adalah karena ratusan virus flu yang dapat menyebabkannya.

Lebih dari 200 virus berbeda dapat menyebabkan pilek dan sebagian besar sangat menular. Rhinovirus adalah paling umum penyebab masuk angin. Namun virus lain, seperti adenovirus, virus corona, human parainfluenza virus (HPIV), dan respiratory syncytial virus (RSV), juga dapat menyebabkan gejala ringan pada saluran pernapasan atas atau flu biasa.

Dalam kebanyakan kasus flu ini, kamu dapat mengobatinya di rumah dengan istirahat dan pengobatan rumahan lainnya dan sebagian besar pilek akan hilang setelah sekitar satu minggu.

Baca Juga:

Semangat Bekerja Meski Terkena Flu Setelah Liburan

flu
Sebagian besar jenis virus corona menyebabkan gejala infeksi pernapasan ringan hingga sedang yang dikenal sebagai sindrom pernafasan akut parah (SARS). (freepik/freepik)

Jenis pilek

Melansir American Lung Association, terdapat lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan flu biasa. Berikut adalah jenis yang paling umum :

Rhinovirus


Terdapat 10–40% dari semua pilek disebabkan oleh rhinovirus. Ada 100 jenis rhinovirus. Penyakit ini sangat menular tetapi umumnya sangat ringan.

Virus corona


Ada sekitar enam jenis virus corona musiman yang dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit. Sebagian besar jenis virus corona menyebabkan gejala infeksi pernapasan ringan hingga sedang yang dikenal sebagai sindrom pernafasan akut parah (SARS). Jenis virus corona yang paling terkenal adalah SARS-CoV-2, yang menyebabkan COVID-19.

Human ParaInfluenza Virus (HPIV)


HPIV paling mungkin menimbulkan gejala pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, namun siapa pun bisa jatuh sakit jika tertular virus umum ini. Biasanya, penderita HPIV memiliki gejala yang sangat mirip dengan penderita pilek yang disebabkan oleh rhinovirus, seperti sakit tenggorokan, bersin, dan hidung tersumbat. Gejala HPIV seringkali ringan dan akan hilang dengan sendirinya dengan istirahat dan pengobatan yang dijual bebas (OTC).

Adenovirus

Adenovirus adalah jenis virus umum lainnya yang dapat menyebabkan pilek. Ada tentang 50 jenis dari adenovirus. Selain pilek, penyakit ini juga dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius, termasuk bronkitis dan pneumonia. Adenovirus juga dapat menginfeksi lapisan mata dan seringkali merupakan virus yang menyebabkan konjungtivitis (mata merah).

Respiratory Syncytial Virus (RSV)


RSV adalah virus umum yang sangat mirip dengan rhinovirus. Penyakit ini menyebar dengan cepat dan biasanya menyebabkan gejala pernapasan ringan. Penyakit ini sedikit lebih umum terjadi pada anak kecil dan orang berusia di atas 70 tahun, namun siapa pun dapat tertular RSV dan mengalami gejala kapan saja. RSV mungkin saja berkembang menjadi infeksi yang lebih serius, tetapi biasanya kamu dapat mengobatinya di rumah dengan istirahat dan obat-obatan yang dijual bebas.

Baca Juga:

Makanan Nikmat yang Bisa Redakan Flu

flu
Pada anak-anak jika tertular virus umum HPIV biasanya memiliki gejala yang sangat mirip dengan penderita pilek. (freepik/freepik)

Perlu ke dokter?

Kebanyakan pilek adalah infeksi ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya. Karena pilek disebabkan oleh virus, maka tidak dapat diobati dengan antibiotik. Biasanya, kecuali kamu mengalami gejala pilek yang berlangsung lebih dari seminggu atau semakin memburuk, kamu tidak perlu ke dokter.

Membedakan pilek dan flu?

Pilek biasanya lebih ringan dibandingkan flu. Flu dapat menyebabkan gejala yang lebih parah dan lebih mungkin menimbulkan komplikasi kesehatan yang signifikan, terutama pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Gejala flu juga cenderung muncul lebih tiba-tiba. Sebagian besar gejala pilek dan flu saling tumpang tindih, meskipun pilek lebih cenderung menyebabkan hidung tersumbat.

Kamu dapat mengatasi flu di rumah dengan istirahat, makan yang teratur dan minum obat-obatan yang umum dijual bebas. Biasanya kamu tidak perlu ke dokter saat sedang pilek.

Jika gejalanya lebih parah, kamu mungkin terkena flu atau infeksi lain yang lebih serius. Saat ini terjadi segeralah berkonsultasi dengan dokter, sehingga kamu dapat mendiagnosis infeksi dan membantu kamu memulai pengobatan. (dgs)

Baca Juga:

Kurang Tidur Bikin Gampang Flu

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan