Kemkominfo: Rabu Jaringan Internet di Papua Perlahan Dipulihkan


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. (Antaranews)
MerahPutih.Com - Menteri Kominikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mulai Rabu (4/9) besok sudah akan membuka kembali akses internet di sejumlah kabupaten-kota di Papua dan Papua Barat yang dinilai aman.
Meski masih berisiko, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan, intelijen, hingga tokoh masyarakat terkait lokasi yang akan dibuka.
Baca Juga:
"Saya berharap lebih kondusif karena upaya-upaya dilakukan terus. Kapolri sama Panglima TNI saja ngantor di sana. Itu kan menunjukkan keseriusan kita mengatasi masalah Papua," ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/9).
Layanan mana saja yang dibuka dan diblokir menurut Rudiantara sudah dikoordinasikan dengan aparat keamanan.

"Pihak keamanan yang mengerti kondisi setempat. Kondisi di Papua yang tahu Kapolda dan pihak keamanan sekarang maupun intelijen tentunya. Kita kan harus antisipasi semuanya, namanya juga mencegah menangani, dan memulihkan," ungkap Rudiantara.
Rudiantara mengakui bahwa dampak dari pembatasan internet itu bukan hanya kepada publik secara umum tapi juga terhadap pemerintah pusat maupun daerah.
"Berdampak juga kepada pemerintah daerah, masyarakat, teman-teman dari polisi, TNI, juga kan terkena dampaknya semua. Jadi ini kan tidak ada pembedaan, misalkan untuk masyarakat datanya tidak bisa, tetapi untuk petugas datanya bisa diaktifkan, enggak, semuanya sama," tambah Rudiantara.
Menkominfo menyatakan hingga 1 September 2019, Kemenkoinfo sudah mendeteksi 500 ribu URL atau kanal yang digunakan untuk mengirim hoaks.
Baca Juga:
Selesaikan Masalah Papua, Indonesia Tak Akan Minta Bantuan Asing
"Sudah ada 500 ribu lebih URL hoaks yang paling banyak itu twitter, dibuka pasti ada risiko tersebar lagi. Tapi setelah kami diskusikan dan kami juga tentunya berkomunikasi dengan tokoh-tokoh, masyarakat yang ada di Papua. Bagaimana bisa menangani ini, biar pas," jelas dia.
Rudiantara menegaskan bahwa bagi daerah yang sudah dinilai aman maka internet akan dibuka.
"Mudah-mudahan malam ini saya dapat data dari 29 kabupaten kota di Papua nanti saya yakin lebih dari sebagian tidak menjadi masalah. Saya sudah dapatkam datanya semua. Sehingga besok secara bertahap kita bisa lakukan. Jadi kalau dikatakan besok mulai bertahap itu fair," tutupnya.(Knu)
Baca Juga:
Wiranto Paparkan Alasan Pembatasan Warga Asing Masuk ke Papua
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Rekening Ketua MUI Cholil Nafis Diblokir PPATK: Kebijakan yang Tak Bijak

Mengenal Roblox, Game yang Bakal Diblokir Pemerintah karena Dianggap Membahayakan Anak-anak

Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

Kena Blokir YouTube dan Instagram, Masjid Jogokariyan Pusatkan Info Lewat Akun Baru

Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus

Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'

70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet

Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota Ajak Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan
