Headline

Wiranto Paparkan Alasan Pembatasan Warga Asing Masuk ke Papua

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 03 September 2019
 Wiranto Paparkan Alasan Pembatasan Warga Asing Masuk ke Papua

Menko Polhukam Wiranto memberikan keterangan pers kepada awak media di Jakarta (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjelaskan alasan pemerintah Indonesia membatasi warga asing masuk ke Papua.

Menurutnya, selain khawatir disusupi, pemerintah tidak ingin mengambil risiko soal keselamatan nyawa warga asing.

Baca Juga:

AJI Kecam Pembatasan Akses Internet di Papua

Wiranto juga membantah bahwa ia ingin melarang turis asing. Namun, ada potensi terjadinya gangguan keamanan kepada mereka.

Menko Polhukam Wiranto jelaskan alasan pembatasan warga asing ke Papua
Menko Polhukam Wiranto (Foto: antaranews)

"Pada saat keadaan rusuh kalau kita biarkan kalau kemudian ada yang terbunuh di sana bagaimana, tambah masalah ribut lagi jadi kita melarang. Itu bukan semata-mata kita membatasi ruang gerak orang asing, tetapi semata-mata kecuali melindungi orang asing itu sendiri supaya tidak menjadi korban kerusuhan," kata Wiranto di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Wiranto menambahkan, ada potensi juga agen asing menyusup dengan berpura-pura menjadi turis.

"Jangan sampai nanti kita nggak bisa membedakan mana orang asing, orang asing yang ikut nimbrung, ikut ngompori, ikut campur tangan dengan orang-orang yang betul-betul tulus sebagai wisatawan kan nggak bisa dibedakan. Mukanya sama aja," ungkap Wiranto.

Baca Juga:

Ikut Aksi Bawa Bendera Bintang Kejora, Empat Warga Australia Dideportasi

Mantan Panglima ABRI ini mengungkapkan bahwa membatasi itu bukan berarti tidak memperbolehkan sama sekali.

"Tentu ada filter-filter tertentu yang berhubungan dengan masalah keamanan, masalah keselamatan, dan sebagainya," pungkanya.(Knu)

Baca Juga:

Belasan Warga Papua Deklarasi Cinta NKRI di Plaza Manahan Solo

#Menko Polhukam #Wiranto #Konflik Papua #Warga Negara Asing (WNA)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025), salah satunya ada nama besar Budi Gunawan.
ImanK - Senin, 08 September 2025
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Indonesia
Penumpang Internasional Wajib Isi All Indonesia Demi Keamanan Mulai 1 September
Aplikasi All Indonesia memungkinkan Kementerian Kesehatan mendeteksi potensi risiko penyakit menular sehingga respons cepat dapat dilakukan di pintu masuk negara.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Penumpang Internasional Wajib Isi All Indonesia Demi Keamanan Mulai 1 September
Indonesia
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba happy water di Bandara Soekarno-Hatta. WNA asal China dan Malaysia ditangkap dalam kasus ini.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Indonesia
Mabuk Berat! Pria China Tabrak Tiang Listrik Setelah Curi Mobil Polisi di Kawasan Senen
Setelah merebut mobil polisi, pelaku yang masih dalam kondisi mabuk kembali menabrakkan kendaraan tersebut ke tiang listrik di kawasan Senen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Mabuk Berat! Pria China Tabrak Tiang Listrik Setelah Curi Mobil Polisi di Kawasan Senen
Indonesia
WNA asal Belanda Nekat Pesan 596 Ekstasi ‘Dikamuflase’ jadi Permen dan Dikirim ke Villa di Bali
Bareskrim Polri menangkap seorang pria WNA asal Belanda atas keterlibatan pemesanan narkotika jenis ekstasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 09 Mei 2025
WNA asal Belanda Nekat Pesan 596 Ekstasi ‘Dikamuflase’ jadi Permen dan Dikirim ke Villa di Bali
Indonesia
Turis Norwegia Tewas di Limapuluh Kota Sumbar, Mayat dan Sepedanya Mengambang di Sungai
Korban bernama Kielland Gabriel Wilhelm dengan usia 71 tahun.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Turis Norwegia Tewas di Limapuluh Kota Sumbar, Mayat dan Sepedanya Mengambang di Sungai
Indonesia
WNA China Tewas Gantung Diri di Bandara Soetta Harusnya Terbang Naik Garuda Rabu Malam
Korban HS diketahui akan pulang ke negara asalnya menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada Rabu malam kemarin, 23 April 2025 sekira pukul 23.50 WIB.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 April 2025
WNA China Tewas Gantung Diri di Bandara Soetta Harusnya Terbang Naik Garuda Rabu Malam
Indonesia
WNA China Tewas Gantung Diri di Bandara Soekarno-Hatta, TKP-nya Pohon Dekat Bundaran Jalan C1
Laki-laki warga Negara Asing (WNA) asal China berinisial SH (48) ditemukan tewas gantung diri di pohon kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Wisnu Cipto - Kamis, 24 April 2025
WNA China Tewas Gantung Diri di Bandara Soekarno-Hatta, TKP-nya Pohon Dekat Bundaran Jalan C1
Indonesia
Komisi IX DPR RI Soroti Ketidakadilan BPJS Kesehatan bagi WNA di Bali, Minta Tinjau Ulang Perpres
Ada laporan WNA yang berobat setelah mengunjungi tempat hiburan malam
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 April 2025
Komisi IX DPR RI Soroti Ketidakadilan BPJS Kesehatan bagi WNA di Bali, Minta Tinjau Ulang Perpres
Indonesia
DPR Soroti Aksi Brutal WNA yang Mengamuk hingga Timbulkan Kepanikan di Sebuah Klinik di Bali, Singgung soal Pengawasan
Video yang beredar memperlihatkan seorang pria bule bertelanjang dada, mengenakan celana pendek mengamuk dan merusak fasilitas klinik.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
DPR Soroti Aksi Brutal WNA yang Mengamuk hingga Timbulkan Kepanikan di Sebuah Klinik di Bali, Singgung soal Pengawasan
Bagikan