Kementerian Pariwisata Targetkan Pertumbuhan MICE 10% pada 2019


Rakor Kemenpar soal konvensi, insentif, pertemuan, dan even atau MICE, di Hotel Retop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (1/6). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
MerahPutih Wisata - Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bidang Konvensi, Insentif, Pertemuan, dan Event atau MICE (Meeting, Inventive, Convention, and Exhibition/Event) 2016, di Hotel Retop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).
Deputi BP3N Kemenpar Estyh Reko Astuty mengatakan, pemerintah telah menempatkan MICE sebagai produk unggulan pariwisata nasional karena kontribusinya terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun peningkatan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) cukup besar. Pada 2019, kementerian menargetkan pertumbuhan MICE Indonesia naik menjadi 10%.
"MICE masuk dalam lima teratas (top five contributors) dalam mendatangkan wisman, selain wisata belanja dan kuliner, wisata heritage dan religi, wisata bahari, dan wisata olahraga. Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan mandat agar pertumbuhan MICE ditingkatkan dari 5% menjadi 10% pada 2019 mendatang," ujar Esthy saat ditemui di Rapat Koordinasi MICE 2016.
Esthy menambahkan, selain pertumbuhannya meningkat, daya saing MICE Indonesia di tingkat global harus juga meningkat dari kondisi saat ini. Menurut data International Congress and Convention Association (ICCA), MICE Indonesia berada di posisi 42 dunia dan berada di ranking 12 untuk kawasan Asia Pasifik, meningkat di ranking 8 Asia Fasifik dengan jumlah kegiatan event yang juga meningkat dari 76 event menjadi 150 event pada 2019.
"Dengan demikian kontribusi MICE terhadap peningkatan kunjungan wisman dan pergerakan wisnus, serta perolehan devisa juga akan meningkat signifikan diproyeksikan mencapai US$2,5 miliar," tuturnya.
Seperti diketahui, Penyelenggarakan Rakor MICE yang berlangsung di Hotel Redtop Jakarta pada 1-2 Juni 2016. (Abi)
BACA JUGA:
- Pariwisata Danau Toba Masih Kekurangan Hotel
- Lima Hotel Paling Mahal di Indonesia
- Persaingan Industri Perhotelan, SMK Jawis 1 Terapkan Sistem Riil Praktek
- Pengalaman di Industri Perhotelan, Lulusan SMK Jayawisata 1 Jakarta Dilirik Hotel Berbintang Lima
- Sukses Sebagai Distributor, Arifin Rambah Bisnis Perhotelan
Bagikan
Berita Terkait
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

PHK Massal Sektor Perhotelan di Depan Mata, Legislator Usul Pemerintah Bentuk Satgasus

Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini

Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global

Jangan Panik! Tarif Trump Justru Buka Pintu Emas Pariwisata Lokal Jadi Tulang Punggung Negeri
