Kematian dan Kelaparan di Gaza Bakal Makin Parah Saat Israel Rencanakan Pendudukan Militer di Jalur Gaza

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Kematian dan Kelaparan di Gaza Bakal Makin Parah Saat  Israel Rencanakan Pendudukan Militer di Jalur Gaza

Ilustrasi Jalur Gaza tinggal puing-puing akibat serbuan Israel sejak Oktober 2023. /ANTARA/Anadolu/py

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat malnutrisi di tengah krisis pasokan pangan di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 227 orang, termasuk 103 anak-anak per Selasa (12/8).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai data terkait kelaparan di Jalur Gaza yang disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza dapat dipercaya, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, Selasa (12/8).

"Kami mendapati bahwa selama ini, dan seperti yang Anda ketahui, PBB telah berada di Gaza cukup lama, termasuk sejak pengambilalihan Gaza oleh Hamas, angka-angka yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan di Gaza yaitu Kementerian Kesehatan Palestina, secara keseluruhan dapat dipercaya,” ujar Dujarric dalam konferensi pers.

Sementara tu, Prancis memperingatkan tentang kemungkinan terjadinyabencana” dan “eskalasijika Pemerintah Israel melaksanakan rencana pendudukan militer di Jalur Gaza.

Baca juga:

Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa

Pengumuman terbaru Pemerintah Israel mengenai pendudukan militer di Gaza utara, jika dilaksanakan, akan menjadi bencana dan eskalasi, dengan sandera Israel dan warga sipil Gaza kembali menjadi korban pertama,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam pernyataan resmi.

Prancis menegaskan, dukungannya terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.

"Masa depan Jalur Gaza harus menjadi bagian dari masa depan negara Palestina yang dipimpin oleh Otoritas Palestina."

Prancis tetap berkomitmen pada penerapan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk menjamin perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan bagi Israel dan Palestina.

Perang ini, tegas Prancis, harus diakhiri sekarang dengan gencatan senjata permanen

Dalam pernyataan terpisah Prancis mengecam pembunuhan jurnalis Al Jazeera di Jalur Gaza dan menegaskan komitmen terhadap kebebasan pers.

"Prancis menyampaikan keprihatinan mendalam atas tingginya jumlah jurnalis yang menjadi korban di Gaza: sejak awal konflik, lebih dari 200 jurnalis tewas akibat serangan Israel,” ujar kementerian itu, seraya menambahkan bahwa jurnalistidak boleh menjadi sasaran.”

Prancis juga mendesak pihak berwenang Israel untuk menjamin akses yang aman dan tanpa hambatan bagi jurnalis internasional ke Jalur Gaza, agar mereka dapat bekerja secara bebas dan independen untuk mendokumentasikan realitas konflik.

Menurut kantor media pemerintah di Gaza, jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif dan Mohamed Qraiqea tewas pada Minggu (10/8) bersama tiga juru kamera jaringan tersebut dan seorang reporter lepas, dalam serangan Israel yang menghantam tenda jurnalis di dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza bagian barat.

#Jalur Gaza #Gaza #Israel #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Mekanisme pengiriman pasukan perdamaian harus sah secara hukum internasional.
Alwan Ridha Ramdani - 5 menit lalu
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Indonesia
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Saat ditanya kapan personel pasukan perdamaian dikirim ke Gaza, Sjafrie belum bisa memberikan tenggat waktu dengan rinci.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Indonesia
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
TNI telah menyiapkan 20.000 prajurit untuk diturunkan dalam misi perdamaian konflik Israel-Palestina di kawasan Jalur Gaza.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Kesepakatan kedua negara ini diteken Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Bagikan