Keluh Kesah Ojol yang Kecepatan Orderannya Terdampak PPKM Darurat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 06 Juli 2021
Keluh Kesah Ojol yang Kecepatan Orderannya Terdampak PPKM Darurat

Pengemudi ojol di titik penyekatan PPKM (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kebijakan penyekatan jalan sejumlah titik di Jakarta guna membatasi mobilitas warga selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat juga berdampak pada pengemudi ojek online.

Chandra Rahmat Hidayat, pengemudi ojek online mengatakan PPKM Darurat berimbas pada proses penerimaan order dari dan kepada pelanggan.

"Imbasnya, sih, dari kecepatan penerimaan order sampai penerimaan order yang terkena dampak penyekatan," kata Chandra ketika ditemui di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (6/7).

Baca Juga:

Polisi Batasi Ruang Gerak Warga di 10 Jalan Kawasan Kuliner dan Nongkrong Jakarta

Terlebih, ketika dirinya menerima order yang harus diantar ataupun diambil melewati titik penyekatan.

Menurutnya, petugas yang berjaga akan memberikan pertanyaan detail menyangkut orderan sebelum dirinya diperbolehkan melintasi titik penyekatan. Bahkan terkadang ia terpaksa membatalkan orderan karena tidak diperkenankan melintas titik penyekatan.

"Apakah benar itu tujuannya ke situ, customer benar memesan, itu baru boleh dilewat. Aplikasi juga dilihat dan langsung ditelpon ditempat. Kalau misalnya dari customernya pas penyekatan kita nggak boleh lewat, sosialisasi terpaksa kita cancel," kata pria 35 tahun ini.

50 pengemudi ojek online dites swab antigen di Stasiun Sudirman, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (3/6) (MP/Kanugraha)

Tak jarang, Chandra harus memutar otak untuk menyelesaikan orderan pengantaran barang atau makanan yang diterima. Seperti melewati jalur tikus untuk menghindari titik penyekatan.

Opsi tersebut, menurut Chandra, justru membebani lantaran menambah jarak dan waktu tempuh untuk menyelesaikan satu orderan.

"Otomatis kalau kita mau ke daerah situ cari jalur tikus. Kalau enggk tahu kan puyeng jadinya. Otomatis aturan jarak tempuhnya yang tadinya cuma setengah jam jadinya bisa satu jam. Lebih jauh muternya," katanya.

Baca Juga:

Terkait Jam Malam, Ini Jalan-Jalan di Jakarta Terkena Penyekatan

Meski demikian, penerapan PPKM Darurat belum berdampak pada pendapatannya sebagai pengemudi ojek online. Namun ia berharap pemerintah dapat memberikan keringanan terhadap seluruh pengemudi ojek online untuk melintasi titik penyekatan.

"Karena kan kalau kita bawa penumpang okelah enggak boleh. Cuma mungkin kalo saya bawa orderan Gofood, bawa obat, nah. Kita semua kan, driver sudah divaksin semua. Ada nilai plus lah kita boleh lewat, driver online," pungkasnya. (Pon)

#COVID-19 #Kasus Covid #PPKM #PPKM Darurat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan