Keluarga Jokowi Terjun ke Politik, Fahri Hamzah Bandingkan dengan Anak-Anak Presiden Dahulu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 08 Oktober 2019
Keluarga Jokowi Terjun ke Politik, Fahri Hamzah Bandingkan dengan Anak-Anak Presiden Dahulu

Gibran Rakabuming Raka saat membuat KTA PDIP di kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9) (Foto: MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan kepada keluarga Presiden Joko Widodo untuk tidak terjun ke dunia politik untuk saat ini.

Seperti diketahui, putra Jokowi, Gibran Rakabuming dikabarkan akan maju dalam Pilkada Solo. Sementara, menantu Jokowi, Bobby Nasution tertarik mengikuti Pilkada Medan.

Baca Juga:

Ketika Jokowi Terpilih Kembali, Kapitra: Tak Ada Makan Siang Gratis

Ia mengharapkan agar mereka terjun ke ranah politik dalam kondisi sudah matang betul.

“Anak dan keluarga Presiden Jokowi masih muda. Sebaiknya jangan masuk politik ketika belum matang,” kata Fahri Hamzah dalam akun Twitter-nya yang dikutip Selasa (8/11).

Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keterangan terkait spanduk dukungan yang muncul di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/3). (MP/Ismail)
Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keterangan terkait spanduk dukungan yang muncul di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/3). (MP/Ismail)

Bagi Fahri Hamzah, kepentingan citra Jokowi sebagai presiden harus dipentingkan.

“Santai ajalah. Berilah tenaga pada reputasi Presiden itu lebih penting sekarang,” imbuhnya.

Eks politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyarankan agar Presiden Jokowi maupun keluarganya yang ingin terjun ke ranah politik untuk mencontoh presiden-presiden sebelumnya.

“Ada waktu bagi keluarga untuk mulai terjun dalam politik. Bung Karno tidak mempromosikan anaknya ke dalam kekuasaan. Bahkan, mereka tumbuh sendiri,” terang Fahri.

“Ibu Mega jadi presiden setelah perjuangan panjang. Pak Harto juga demikian, anaknya kebanyakan jadi pengusaha, tapi di ujung ada persoalan,” tuturnya.

Baca Juga:

Maju di Pilkada, Gibran dan Bobby Nasution Dianggap Bagian Politik Dinasti Jokowi

Kemudian mantan Presiden ketiga almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie. Fahri mengatakan bahwa Bapak Teknologi Indonesia melarang anak-anaknya terjun ke panggung politik.

“Pak Habibie bahkan saya dengar melarang anaknya masuk pemerintahan. Akhirnya mereka menjadi pengusaha,” tambahnya.

Ia memberikan saran agar keputusan itu dilakukan saat benar-benar sudah matang untuk menjadi seorang politikus.

Fahri Hamzah. (MP/Fadhli)
Fahri Hamzah. (MP/Fadhli)

“Jadi, ada waktu bagi keluarga untuk memulai masuk dalam politik kekuasaan sehingga tidak nampak sebagai dinasti yang ingin terus mengincar kekuasaan. Momentum itu penting,” jelas Fahri.

Ia menilai bahwa terjunnya keluarga Jokowi ke dalam panggung politik saat ini memang belum matang. Apalagi, saat ini Joko Widodo masih menjabat sebagai Kepala Negara.

Akan sangat mudah asumsi publik menyoroti bahwa Jokowi tengah melakukan manuver membangun politik dinasti.

“Dan situasi bisa menyeret publik menilai bahwa presiden ingin membangun dinasti kekuasaan,” ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Gibran Harus Berjuang Naikkan Popularitas Jika Maju di Pilwalkot Solo

#Fahri Hamzah #Politik Dinasti #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Fahri berharap penggunaan hak konstitusional ini menjadi ikhtiar untuk menyatukan kembali bangsa dari ancaman perpecahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Kementerian PKP tidak memiliki otoritas penuh atas pertanahan untuk pengembangan hunian perkotaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Indonesia
DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal
Alih-alih mendorong adaptasi, kebijakan ini justru berpotensi menekan daya beli masyarakat dan membuat pasar properti domestik menjadi tidak kompetitif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal
Indonesia
Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi
Nanti dihitung berapa biayanya dan nantinya biaya tersebut ditambah dengan keuntungan sehingga pemerintah dapat memutuskan berapa harga rumah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Anak Ratu Atut Kalah di Pilbup Serang, Pengamat: Rakyat Banten Tolak Dinasti Politik
Anak Ratu Atut kalah di Pilbup Serang, pengamat sebut bahwa rakyat Banten telah menolak dinasti politik.
Soffi Amira - Sabtu, 08 Maret 2025
Anak Ratu Atut Kalah di Pilbup Serang, Pengamat: Rakyat Banten Tolak Dinasti Politik
Indonesia
Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?
Karena pada umumnya harga lahan ini 40 persen dari harga rumah yang dijual
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 08 Maret 2025
Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?
Indonesia
Politik Dinasti Erat dengan KKN, Pengamat Ingatkan Warga Banten Kritis saat Pilkada 2024
Politik dinasti dianggap erat dengan KKN. Maka dari itu, warga Banten diminta untuk kritis saat Pilkada 2024.
Soffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Politik Dinasti Erat dengan KKN, Pengamat Ingatkan Warga Banten Kritis saat Pilkada 2024
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Bagikan