Keluar dari Rumah Sakit, Paus Fransiskus Langsung Lontarkan Candaan


Paus Fransiskus sudah boleh pulang dari rumah sakit jelang peringatan Pekan Suci. (Foto: Instagram/Pope Francis)
KABAR baik datang untuk umat Katolik dunia pada akhir pekan ini. Karena menjelang peringatan Minggu Palma yang jatuh pada tanggal 2 April 2023, Paus Fransiskus dikabarkan sudah diizinkan keluar dari rumah sakit dan kembali menjalani aktivitasnya sebagai pemimpin Gereja Katolik dunia.
Kabar positif ini datang usai Paus Fransiskus dilaporkan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, dan harus menjalani perawatan selama tiga hari akibat infeksi pernapasan yang ternyata dipicu oleh penyakit bronkitis.
Awak media disebut sudah menanti kabar terbaru dari perkembangan kesehatan Paus Fransiskus sejak dirinya menjalani perawatan Il Policlinico Universitario Agostino Gemelli atau Rumah Sakit (RS) Gemelli di Roma.
Sehingga tak heran bila mereka antusias ketika melihat pemimpin umat Katolik itu keluar dari pintu fasilitas kesehatan tersebut. Menurut tim medis di sana, membaiknya keadaan Paus Fransiskus dipicu oleh pemberian antibiotik via infus.
Baca juga:
Alami Infeksi Pernapasan, Paus Fransiskus Dilarikan ke Rumah Sakit

Ketika keluar dari rumah sakit pada Sabtu (1/4), pemimpin agama berusia 86 tahun itu sempat memberikan komentarnya kepada awak media dan menariknya, ia melontarkan candaan yang membuat situasi perawatannya dianggap sesuatu yang ringan.
“Saya tidak takut, saya masih hidup,” canda Paus Fransiskus, sebagaimana dikutip dari The Guardian.
Candaan ini disinyalir menjadi respons dari kekhawatiran umatnya serta doa-doa yang banyak dilontarkan untuk pemulihan Paus Fransiskus.
Kekhawatiran ini tentu saja terbilang bisa dimengerti, mengingat selama 10 tahun menjabat sebagai pemimpin gereja Katolik, sosok bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio itu sudah beberapa kali dilaporkan mengalami gangguan kesehatan.
Satu yang paling sering terlihat adalah nyeri di lututnya yang menghalangi aktivitasnya, sehingga ia kerap terlihat duduk di atas kursi roda atau menggunakan tongkat.
Baca juga:

Apalagi masuknya Paus Fransiskus ke rumah sakit hanya berjarak beberapa hari sebelum gelaran Pekan Suci dan ini diawali dengan Minggu Palma (2/4). Namun, dengan kepulihan ini maka disinyalir Paus Fransiskus siap memimpin Pekan Suci dengan bantuan anggota Vatikan lainnya.
Sebelum naik mobil dan meninggalkan area rumah sakit, Paus Fransiskus juga sempat bertemu dengan umatnya yang datang untuk mendoakan kesembuhannya. Ia bahkan menandatangani gips dari seorang anak laki-laki di rumah sakit dan memeluk serta mendoakan seorang ibu yang menangis usai dirinya kehilangan putrinya yang meninggal di rumah sakit. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus

Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran

Belajar Menomorsatukan Kaum Miskin dan Terpinggirkan dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus

Homili Misa Pemakaman Paus: Fransiskus Jalani Pengorbanan Diri hingga Akhir
