Kelompok Mayoritas Perlu Lindungi Minoritas, Yang Minoritas Hormati Mayoritas


Presiden Joko Widodo di Markas Komando Marinir, Cilandak, Jakarta, Jumat (11/11). (Foto: setkab.go.id)
Presiden Joko Widodo mengharapkan kelompok masyarakat yang termasuk mayoritas di Indonesia bisa mengayomi atau melindungi kelompok minoritas. Sebaliknya, yang minoritas menghormati yang mayoritas.
"Saling melindungi, saling menghargai, saling menghormati, Inilah yang kita harapkan,"ungkap Presiden di Markas Komando Marinir, di Cilandak, Jakarta, Jumat (11/11)
Menurut Presiden, kebersamaan dan kesejukan akan kita temukan dalam pergaulan sehari-hari bila ada sikap saling melindungi, saling menghargai dan saling menghormati.
Tentang kunjungannya ke Mako Marinir ini, Presiden mengaku ingin memastikan bahwa semuanya loyal pada Negara, setia kepada Pancasila, kepada UUD 1945, kepada NKRI, kepada Kebhinekaan kita.
“Kalau sudah bertemu dan dekat seperti ini bisa kita rasakan, prajurit kita siap, membuktikan. Itu saja,” ungkap Presiden Jokowi seperti dilansir situs resmi Sekretaris Kabinet.
Sebelumnya, saat mengunjungi Markas Komando Brimob di Depok, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo mengharapkan bangsa Indonesia tidak menghabiskan energi untuk mempertentangkan perbedaan. Sebagai bangsa besar, kata Presiden, kita akan mundur jauh bila energi dihabiskan untuk pertentangan, baik pertentngan suku, agama, atau golongan. (mw)
BACA JUGA:
1. Presiden: Jangan Habiskan Energi Untuk Pertentangan
2. Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Rakyat Amerika
3. Presiden Jokowi: Pembangunan Indonesia Tidak Lagi Jawasentris
4. Presiden Jokowi Pada Prajurit TNI: Jangan Ragu Bertindak Untuk Keutuhan NKRI
5. Diduga Hina Presiden Jokowi, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi
Bagikan
Berita Terkait
Profil Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru yang Pernah Bertugas di Daerah Rawan Aceh sampai Papua

Kondisi Terkini di Sekitar Mako Brimob Kwitang: Lalu Lintas Lancar, Aparat TNI dan Brimob Masih Siaga

Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Dihujani Botol Air Mineral di Depan Markasnya

Bentrokan Pecah Lagi di Mako Brimob Kwitang, Pasukan Marinir Diterjunkan Lobi Massa Pengepung

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir TNI AL yang Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Balik Jadi WNI, Pemerintah Cari Jalan Keluar Terbaik

Permintaan Maaf Satria Eks Marinir TNI-AL dari Garis Depan Rusia, Legislator Tegaskan Pemerintah Tak Wajib Lindungi

Berkaca dari Kasus Satria Kumbara, Legislator Ingatkan Jangan Mudah Tergiur Jadi Tentara Bayaran

DPR Tolak Eks Marinir Satria Arta Berperang di Rusia Kembali Jadi WNI
