Kebakaran di Ruang Pansus DPR, Arsip Angket Pelindo Aman


Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
Kebakaran yang terjadi di ruang Pansus C komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Minggu dini hari, tidak sampai mengenai arsip Pansus Angket Pelindo II.
"Saya bersyukur, kebakaran di plafon ruang Pansus C tidak merambat sampai ke ruang risalah rapat, tempat penyimpanan Arsip Pansus Angket Pelindo II," kata Mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Pelindo II Rieke Diah Pitaloka melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (18/6).
Menurut Rieke, jika ada satu saja arsip Pansus Angket Pelindo II, baik berupa transkrip rapat, risalah rapat, dokumen cetak, suara, maupun video, ada yang hilang, maka hal itu merupakan keajaiban, yang harus diusut lebih lanjut.
Kalau hal itu sampai terjadi, kata dia, Pansus Angket Pelindo II masih menyimpan salinan semua arsip, dengan menitipkannya ke BPK dan KPK.
"Dalam politik, suatu peristiwa dapat terkesan terjadi karena ketidaksengajaan, yakni ketidaksengajaan yang sistematis," katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini berharap, pekerjaan perbaikan ruangan di komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, terutama ruagan strategis, agar tidak dikerjakan pada tengah malam, tapi pada pagi hingga sore hari pada hari libur.
Sebelumnya, ruangan Pansus C di NUsantara II komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, terjadi kebakaran, pada hari Minggu ini sekitar sekitar pukul 01:30 WIB, saat ada pekerjaan perbaikan.
Ruangan tersebut adalah ruang rapat Pansus Hak Angket untuk setiap Pansus Angket, sejajar dengan ruangan ruang sekretariat dan risalah Pansus.
"Informasi yang saya terima pagi ini menyatakan, percikan api hanya terjadi di plafon ruang rapat Pansus C saja dan sudah dipadamkan. Tidak sampai ke ruang risalah rapat," katanya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
