KBRI Beirut Pastikan Ledakan dari Bahan Pengawet Makanan

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 05 Agustus 2020
KBRI Beirut Pastikan Ledakan dari Bahan Pengawet Makanan

Ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). Foto: Reuters

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Lebanon, Hajriyanto Y Thohari nenyebut, ledakan yang terjadi di Port of Beirut pada pukul 18.02 bersumber dari bahan peledak di sekitar pelabuhan

"Sumber awal menyampaikan analisa bahwa ledakan terjadi di salah satu hanggar besar yang menyimpan bahan-bahan rentan meledak yang disimpan di pelabuhan," kata Hajriyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8).

Baca Juga

Satgas Kontingen Garuda Bantu Evakuasi Korban Ledakan di Beirut

Menurut dia, informasi juga bahwa ledakan besar tersebut berasal dari bahan Sodium Nitrat dalam volume besar yang disimpan di Port.

"Sodium Nitrat adalah bahan putih yang digunakan untuk pengawet makanan dan bisa meledak apabila terkena api," terang Dubes.

Ledakan di Lebanon. (Foto: Isimewa).
Ledakan di Lebanon. (Foto: Isimewa).

Hajriyanto menambahkan, Kementerian Kesehatan Lebanon menyampaikan informasi jumlah korban meninggal mencapai puluhan dan korban luka-luka mencapai ratusan.

"Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat," tutup Hajriyanto.

Sementara itu, Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (TMPP) TNI, Mayjen TNI Victor Simatupang memastikan 1.234 Anggota Satgas Kontingen Garuda UNIFIL yang tengah bertugas di Lebanon seluruhnya selamat. Tidak ada satu pun anggota TNI yang menjadi korban insiden tersebut.

“Kondisi satgas dalam keadaan Aman,” kata Victor kepada wartawan.

Victor menuturkan, Kontingen Garuda saat ini sudah ikut serta membantu proses evakuasi korban. Armada dari Satgas Hospital Level 2 telah diberangkatkan ke Beirut dari Naquora.

“Sekarang sedang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, kantor berita resmi Lebanon NNA dan dua sumber keamanan mengatakan, ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan kota, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Sumber keamanan ketiga mengatakan, terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu.

Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan, asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.

Baca Juga

KBRI Beirut Beberkan Kondisi WNI Pascaledakan Lebanon

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 78 orang dilaporkan tewas dan melukai hampir 4.000 orang. Ledakan ini mengirimkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela-jendela, bangunan, dan mengguncang tanah di ibu kota Lebanon. (Knu)

#Lebanon #Ledakan Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Serangan menghantam wilayah di Lembah Bekaa dan distrik Baalbek serta Jezzine.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Dunia
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Pemimpin Hizbullah itu akan dimakamkan pada Minggu ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Februari 2025
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Dunia
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Israel telah menarik sebagian pasukannya dari Lebanon Selatan.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Februari 2025
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Dunia
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Israel kembali melancarkan serangan ke Lembah Bekaa, Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 31 Januari 2025
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Dunia
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Jejak sepatu bot pasukan Israel masih membekas di tanah Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Dunia
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Keluarga Abdul Rahman Al-Qaradawi minta tolong ke otoritas Lebanon untuk pembebasan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 06 Januari 2025
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Dunia
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Pelanggaran terbaru ini menjadikan total pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh Israel mencapai 349, berdasarkan perhitungan data yang dirilis otoritas Lebanon.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Januari 2025
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Dunia
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Indonesia masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan prajuritnya untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL di Lebanon sebanyak 1.230 prajurit.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Desember 2024
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Dunia
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Tentara Lebanon mengatakan tentara Israel telah melanggar perjanjian tersebut beberapa kali pada Rabu dan Kamis.
Dwi Astarini - Jumat, 29 November 2024
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Dunia
Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
Pemerintah Lebanon dan Israel telah menandatangani kesepakatan senjata yang resmi berlaku sejak Rabu (27/11) pagi waktu setempat.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 November 2024
Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
Bagikan