Kategori Kebebasan Pers di Jabar Cukup Bebas


Demo wartawan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kemerdekaan pers di Jawa Barat diharapkan semakin berkembang. Sehingga Jawa Barat mampu meraih kategori Bebas untuk Indeks Kebebasan Pers (IKP). Saat ini, IKP Jawa Barat berada pada kategori Cukup Bebas.
"Dengan indeks ini diharapkan kemerdekaan pers di Jawa Barat ini semakin berkembang dan indeks sekarang ini angkanya termasuk kategori Cukup Bebas. Untuk meraih kategori Bebas yaitu skornya 90, diperlukan upaya bersama dari seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di Jawa Barat," ungkap anggota Dewan Pers Asep Setiawan, Jumat (22/10).
Baca Juga:
Dewan Pers Minta MK Tolak Judicial Review UU 40/1999 Tentang Pers
Saat ini, Indeks Kebebasan Pers di Provinsi Jawa Barat 2021 menempati posisi kedua dari 34 provinsi yang disurvei. Sementara pada IKP 2020 Jabar hanya menempati peringkat 29. Survei IKP dilakukan Sucofindo dan Dewan Pers. Pada IKP 2021 Jabar memperoleh nilai indeks 82,66.
Ada tiga indeks penilaian lingkungan dalam survei IKP 2021 itu, yakni lingkungan politik, lingkungan ekonomi dan lingkungan hukum. Pada indeks lingkungan politik Jabar meraih poin 84,09, lingkungan ekonomi 80,89, dan lingkungan hukum pada nilai 81,38.
"Berkat kekompakan dan reformasi, Jawa Barat melompat dari sebelumnya ranking 29 menjadi ranking dua. Menjadi ranking dua ini suatu kebahagiaan. Hal yang kurang - kurang akan kami evaluasi, yang baik - baik akan terus di pertahankan," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyebut, demokrasi dalam kebebasan pers akan menjadi peradaban masa depan Indonesia. Ia pun menyebut teori pentaheliks yang diterapkan menjadi keberhasilan Jabar melompat begitu jauh dalam survei IKP 202.
"Karena kami percaya demokrasi adalah pilar dari peradaban Indonesia di masa depan, kami percaya dalam demokrasi pemangku kepentingan yang nama teori pentaheliks ada academic, business, community, goverment, media menjadi pemegang peranan penting pada keberhasilan ini," sebutnya.

Hal lain yang diupayakan, yakni berusaha memberi keberpihakan dan memberi rasa nyaman kepada insan pers, mengedukasi, serta membuka akses informasi kepada wartawan dan masyarakat menjadi keberhasilan Jabar.
"Memastikan kebebasan pers. Jadi pers merasa nyaman bersama kami di Jawa Barat sehingga masyarakat mendapatkan informasi seluas - luasnya tanpa ada halangan. Kami ingin melahirkan masyarakat yang madani," kata Ridwan Kamil.
Ia berharap, keberhasilan Jabar bisa menjadi percontohan sebagai daerah yang memberi kebebasan informasi yang bertanggung jawab.
"Terima kasih untuk Dewan Pers, kami akan terus sempurnakan. Jawa Barat harus menjadi percontohan juara lahir batin di bidang kebebasan informasi yang bertanggung jawab," tutupnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Akibat COVID-19, Dewan Pers Sebut 70 Ribu Orang Jadi Yatim
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dewan Pers: Judicial Review Pasal 8 UU Pers Langkah Tepat untuk Perjelas Perlindungan Wartawan

Dewan Pers Mau Berantas Media Pakai Nama Mirip Lembaga Negara

Dewan Pers Hormati Kebijakan Redaksi Detik.com Hapus Opini 'Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?'

Ketua Dewan Pers Baru Ajak Media Jangan Jadi Budak Trafik Algoritma

Keselamatan Jurnalis Terancam Berbagai Bentuk Kekerasan, LPSK Siapkan Perlindungan

Dewan Pers Perkuat Komitmen Perlindungan Terhadap Jurnalis Dengan LPSK

Komjak Nyatakan Produk Jurnalistik, Senegatif Apa pun tak Bisa Dijadikan Delik Hukum

Ketua Dewan Pers Niniek Rahayu Buka Gelaran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2025 di Solo

Dewan Pers Minta Kejagung Alihkan Penahanan Direktur Jak TV

Kejagung Serahkan Bukti Perintangan Penyidikan ke Dewan Pers, Jumlah Dokumen 10 Bundel
