Reaksi Berbahaya Dietilen Glikol dan Etilen Glikol Pemicu Gagal Ginjal Akut

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 19 Oktober 2022
Reaksi Berbahaya Dietilen Glikol dan Etilen Glikol Pemicu Gagal Ginjal Akut

Ketika masuk ke tubuh, senyawa ini mengalami oksidasi oleh enzim sehingga menjadi glikol aldehid. (Foto: Unsplash/Louis Eeed)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KASUS kematian anak akibat gagal ginjal menjadi perhatian dunia. Demikian pula di Indonesia. Menurut pakar dari Universitas Padjajaran, kasus gagal ginjal akut ini mula-mula dilaporkan di Gambia, Afrika Barat. Di negeri ini, puluhan anak meninggal dunia diduga setelah mengonsumsi kandungan senyawa dietilen glikol dan etilen glikol yang terkandung dalam obat parasetamol cair yang diimpor dari India.

Seberapa bahayakah dua senyawa tersebut?

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Prof. apt. Muchtaridi, PhD, menjelaskan, dietilen glikol dan etilen glikol merupakan senyawa pelarut obat parasetamol yang memiliki rasa manis dan mudah larut. Dua hal ini menjadikan dua senyawa ini dipilih sebagai bahan pelarut obat parasetamol dibandingkan pelarut lain seperti gliserol yang memiliki rasa kurang enak.

“Masalahnya, dietilen glikol dan etilen mengalami oksidasi oleh enzim,” kata Prof. Muchtaridi, Rabu (19/10/2022).

Ketika masuk ke tubuh, senyawa ini mengalami oksidasi oleh enzim sehingga menjadi glikol aldehid. Oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang berbeda. Kemudian glikol adehid beroksidasi menjadi asam glikol oksalat, lalu menjadi asam oksalat. Asam oksalat inilah yang memicu pembentukan batu ginjal.

Baca juga:

Sebabkan Gagal Ginjal, ini Bahaya Obat Batuk Berkandungan Dietilen Glikol dan Etilen Glikol

prof. muchtaridi
Prof. Muchtaridi mengungkap, oknum produsen farmasi “nakal” masih menggunakan dua senyawa ini karena mudah diproduksi dan murah dibandingkan pelarut-pelarut lainnya. (Foto: Universitas Padjajaran)

Lebih lanjut Prof. Muchtaridi memaparkan, asam oksalat jika sudah mengkristal akan berbentuk seperti jarum tajam.

“Asam oksalat kelarutannya kecil. Kalau ketemu kalsium akan terbentuk garam yang sukar larut air dan larinya akan ke organ seperti empedu dan ginjal. Jika lari ke ginjal, akan jadi batu ginjal. Kristalnya tajam akan mencederai ginjal,” terangnya.

Jika kondisi ini terjadi pada anak-anak yang notabene memiliki ukuran ginjal lebih kecil, dampak yang ditimbulkan akan parah. Tidak hanya memapar di ginjal, efeknya juga bisa lari ke jantung dan juga bisa memicu kematian yang cepat.

“Yang paling berbahaya ketika kondisi ini terjadi di negara-negara kering. Kondisi dehidrasi akan mempercepat pembentukan asam oksalatnya. Contohnya seperti di Gambia,” imbuhnya.

Karena efek sampingnya yang berbahaya, dietilen glikol dan etilen glikol sebenarnya sudah dilarang ketat penggunaannya dalam obat oleh Food and Drugs Administration (FDA) sejak 1938. Namun, pada 1998, India mencatat muncul kasus 150 anak meninggal dengan penyakit yang sama dalam lima tahun terakhir. Setelah diinvestigasi, 26 kasus dinyatakan positif karena dietilen glikol yang terkandung dalam obat flu.

Baca juga:

Penggunaan Parasetamol Jangka Panjang Berpotensi Tingkatkan Tekanan Darah

gagal ginjal anak
Penggunaan puyer dinilai lebih manjur untuk dikonsumsi anak-anak. (Foto: Unsplash/Alexander Grey)

Prof. Muchtaridi mengungkap, oknum produsen farmasi “nakal” masih menggunakan dua senyawa ini karena mudah diproduksi dan murah dibandingkan pelarut-pelarut lainnya.

Bagaimana di Indonesia? Prof. Muchtaridi mengatakan, kematian akibat gagal ginjal akut misterius di Indonesia masih perlu ditelusuri lebih lanjut apakah karena dua senyawa tersebut atau bukan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa obat yang menyebabkan kematian di Gambia tidak terdaftar di Indonesia. Meski demikian, Prof. Muchtaridi menegaskan bahwa parasetamol merupakan analgesik paling aman untuk demam.

“Ada analgesik lain, contohnya ibuprofen. Ketika demamnya tinggi dan terindikasi demam berdarah di mana sel darahnya terganggu, minum ibuprofen justru akan memperparah. Yang paling aman justru parasetamol,” paparnya.

Prof. Muchtaridi menyarankan masyarakat yang ingin menghindari dahulu penggunaan parasetamol sirup agar mengonsumsi parasetamol berbentuk tablet. Sementara untuk anak-anak disarankan menggunakan puyer karena dinilai lebih manjur untuk dikonsumsi.

“Kalau anak-anak susah makan puyer, bisa dicampur dengan air yang bisa diperoleh di apotek. Itu kalau masih takut akan parasetamol sirup,” tutup Muchtaridi. (Imanha/Jawa Barat)

Baca juga:

Pola Hidup Sehat Ampuh Cegah Gagal Ginjal

#Gagal Ginjal
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Gaya Hidup Picu Gagal Ginjal di Kalangan Remaja, DPR Desak Solusi Tunggakan BPJS
Memang perlu ada koordinasi yang lebih baik antara rumah sakit dan BPJS
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Gaya Hidup Picu Gagal Ginjal di Kalangan Remaja, DPR Desak Solusi Tunggakan BPJS
Indonesia
Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Inspeksi Rutin Penjualan Makanan di Sekolah
Dinas Pendidikan DKI Jakarta berperan penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus gagal ginjal pada anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 05 September 2024
Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Inspeksi Rutin Penjualan Makanan di Sekolah
Indonesia
DPR Soroti Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak yang Makin Meningkat
DPR menyoroti kasus diabetes dan gagal ginjal anak yang kini semakin meningkat. Pemerintah diminta untuk melindungi anak-anak dari penyakit tersebut.
Soffi Amira - Senin, 29 Juli 2024
DPR Soroti Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak yang Makin Meningkat
Lifestyle
Kebiasaan Mengonsumsi Garam Beresiko Terkena Gagal Ginjal
Kualitas maupun bentuk ginjal akan terdampak dan penderitanya bisa saja memerlukan alat bantu seperti mesin cuci darah. Tekanan darah dalam tubuh juga ikut meningkat secara keseluruhan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 Juli 2024
Kebiasaan Mengonsumsi Garam Beresiko Terkena Gagal Ginjal
Lifestyle
Di Indonesia Mayoritas Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda
"Gejalanya bervariasi, dari yang ringan sampai yang berat. Namun, sebagian besar pasien tidak bergejala,” kata Hafiz.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 Maret 2024
Di Indonesia Mayoritas Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda
Indonesia
Jokowi Setujui Pemberian Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut
Pemerintah berkomitmen membantu masyarakat atau korban terdampak Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Zulfikar Sy - Kamis, 28 September 2023
Jokowi Setujui Pemberian Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut
Indonesia
Kasus Ginjal Akut, Ahli Sebut Tak Ada Hasil Autopsi Kematian karena Sirop Paracetamol
Kasus sirop paracetamol ini menyeret Direktur Utama PT. AFI Farma, Arief Prasetya Harahap (Terdakwa 1), Nony Satya Anugrah (Terdakwa 2), Ayrnawati Suwito (Terdakwa 3), Istikhomah (Terdakwa 4) yang kini duduk di kursi pesakitan.
Andika Pratama - Kamis, 31 Agustus 2023
Kasus Ginjal Akut, Ahli Sebut Tak Ada Hasil Autopsi Kematian karena Sirop Paracetamol
Indonesia
Mensos: Tidak Ada Alokasi Anggaran untuk Santunan Korban Gagal Ginjal Akut
Tri Rismaharini menyatakan pihaknya tidak memiliki alokasi anggaran untuk santunan bagi keluarga dan pasien Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Zulfikar Sy - Selasa, 28 Maret 2023
Mensos: Tidak Ada Alokasi Anggaran untuk Santunan Korban Gagal Ginjal Akut
Indonesia
Bareskrim Kembali Periksa BPOM Soal Kasus Gagal Ginjal
Bareskrim Polri melayangkan panggilan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) perihal kasus gangguan ginjal pada anak.
Mula Akmal - Selasa, 07 Maret 2023
Bareskrim Kembali Periksa BPOM Soal Kasus Gagal Ginjal
Fun
Pasien Gagal Ginjal Rentan Terkena Anemia
Ginjal berperan penting memproduksi sel darah merah.
Andrew Francois - Senin, 06 Maret 2023
Pasien Gagal Ginjal Rentan Terkena Anemia
Bagikan