Kasus Omicron Naik, DPD Minta Pemerintah Ambil Langkah Konkret
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. ANTARA/HO-DPD RI.
MerahPutih.com - Peningkatan kasus aktif COVID-19 varian Omicron di beberapa kota mendapat perhatian Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.
Menurutnya, pemerintah harus segera menyiapkan strategi dan langkah konkret untuk mengendalikan penyebaran wabah.
"Saya kira angka kenaikan kasus COVID-19 khususnya Omicron belakangan ini mulai signifikan. Tentunya harus segera diambil langkah serius dan konkret untuk menghambat penyebarannya," kata La Nyalla dalam keterangannya, Jumat (4/2).
Baca Juga:
Mayoritas Pasien Omicron Alami Nyeri dan Gatal di Tenggorokan
Strategi cepat tersebut, lanjutnya, sangat perlu agar jumlah kasus tidak terus meningkat dan pada akhirnya bisa mengganggu proses pemulihan ekonomi.
"Ekonomi yang sempat terpuruk, sudah mulai bergerak kembali. Jangan sampai momentum pergerakan tersebut menjadi terhambat lagi," jelasnya.
Oleh karena itu, La Nyalla kembali mendesak pemerintah agar segera mengambil kebijakan terkait penyebaran Omicron yang tidak lama lagi diprediksi semakin tinggi.
"Dampaknya pun tidak hanya di sektor kesehatan dan ekonomi, tetapi juga berimbas ke sektor lain seperti pendidikan dan juga industri," papar dia.
Baca Juga:
Dokter RSUP Sebut Mayoritas Pasien Omicron Alami Nyeri dan Gatal Tenggorokan
Berdasar data dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI, di Indonesia sudah ditemukan varian Omicron sebanyak 2.507 kasus. Sebaran tertinggi masih dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta. Di mana jumlah kasus aktif di Jakarta per tanggal 2 Februari 2022 sudah mencapai 2.054.
Banten menyusul, yakni di angka 258 kasus. Meski begitu, para pakar meyakini Omicron sudah mendominasi di Indonesia, menggantikan COVID-19 varian Delta setidaknya di Jawa-Bali.
"Jumlah kasus biasanya fenomena gunung es, banyak kasus yang tidak dilaporkan, seperti jika
terjadi klaster keluarga. Ini yang harus diwaspadai agar tidak terjadi ledakan seperti periode Juni-Juli 2021 lalu," ucapnya. (Pon)
Baca Juga:
Vaksin Booster Berikan Perlindungan Tinggi terhadap Paparan Omicron
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin