Vaksin Booster Berikan Perlindungan Tinggi terhadap Paparan Omicron
Booster bisa didapat enam bulan setelah vaksin kedua. (Foto: Unsplash/Georg Eiermann)
TERHITUNG sejak 12 Januari 2022, program vaksin booster telah diberikan secara gratis untuk masyarakat Indonesia sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Vaksinasi booster ini ditujukan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas, dengan prioritas lansia dan penderita gangguan kesehatan tertentu seperti imunokompromais. Syaratnya adalah sudah vaksinasi dosis lengkap yakni dua kali suntik. Booster atau vaksinasi ketiga baru bisa diberikan dalam jangka waktu minimal enam bulan setelah vaksinasi lengkap.
Menurut riset terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin booster ternyata menawarkan perlindungan yang sangat tinggi terhadap paparan omicron. Dikutip dari Healthline, orang yang sudah menerima dosis booster memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk berakhir di UGD (Unit Gawat Darurat) atau dirawat di rumah sakit akibat COVID-19.
Baca juga:
"Laporan-laporan ini menambahkan bukti baru mengenai pentingnya mengikuti perkembangan vaksinasi COVID-19, itu berarti segera dapatkan booster jika sudah memenuhi syarat untuk melindungi diri dari paparan virus," ungkap direktur CDC Dr Rochelle Walensky.
Dalam sebuah studi lain yang dipublikasikan oleh CDC, dinyatakan bahwa orang yang menerima suntikan vaksinasi ketiga 82% lebih kecil kemungkinannya untuk dilarikan ke UGD dibandingkan mereka yang tidak divaksinasi. Risiko rawat inap akibat terpapar omicron juga menurun sebanyak 90% jika dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksin.
"Sebagian besar kematian akibat atau dirawat di ICU karena COVID-19 dialami oleh mereka yang tidak divaksin, dan penelitian-penelitian seperti ini diharapkan bisa mendorong orang untuk divaksin dan mendapatkan booster," ungkap profesor di Rutgers New Jersey Medical School kepada Healthline.
Baca juga:
Menkes Minta Tenaga Kesehatan Segera Ikut Vaksinasi
Menurut profesor penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center di Tennessee, AS, Dr William Schaffner, pada dasarnya omicron tetap bisa menular pada mereka yang sudah divaksin, apalagi omicron diklaim tiga sampai empat kali lebih menular dibandingkan delta. Meski begitu, paparan omicron terhadapn orang yang sudah divaksin biasanya memiliki gejala yang sangat ringan, atau tidak bergejala sama sekali.
Jika sudah berjangka enam bulan sejak vaksin kedua, segera daftarkan dirimu untuk mendapatkan vaksin booster terdekat demi melindungi kesehatan diri sendiri dan orang lain. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera