Headline

Kasus Novel Baswedan Diminta Jadi Materi Seleksi Capim KPK

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 28 Juli 2019
Kasus Novel Baswedan Diminta Jadi Materi Seleksi Capim KPK

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana (kanan) (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Koalisi Kawal Capim KPK meminta kasus penyerangan Novel Baswedan menjadi materi untuk para kandidat Capim KPK jilid V. Indonesia Corruption Watch (ICW) salah satu lembaga yang tergabung dalam koalisi menilai hal ini menjadi penting agar Capim KPK mempunyai perhatian khusus untuk melindungi para pegawainya.

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan komitmen kandidat untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan akan terlihat jika kasus teror terhadap penyidik senior KPK itu menjadi materi seleksi. Terlebih terdapat sejumlah kandidat yang berasal dari intitusi Polri dan Kejaksaan.

Baca Juga: Koalisi Kawal Capim KPK Soroti Integritas Tiga Jenderal Polisi

"Kasus Novel Baswedan diangkat jadi salah satu isu Capim KPK, maka kita bisa melihat bagaimana komitmennya untuk melindungi dari setiap pegawai KPK termasuk Novel," kata Kurnia dalam jumpa pers di kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Minggu (28/7).

Menurut Kurnia para kandidat Capim KPK dapat memaparkan grand desain terkait penyelesaian kasus Novel Baswedan. Hal ini bisa menjadi perhatian serius untuk kandidat yang berasal dari Koprs Bhayangkara dan Khorps Adhiyaksa.

YLBHI Asfinawati
Direktur YLBHI Asfinawati (Foto: antaranews)

"Bagaimana manajerial lembaga ada perlindungan khusus bagi setiap pegawai KPK. Bagaimana mereka menarik kasus Novel Baswedan sendiri," ujar Kurnia.

Senada dengan Kurnia, Direktur YLBHI Asfinawati mengatakan, jika kasus Novel Baswedan diangkat menjadi materi khusus seleksi Capim KPK, akan menggurkan dengan sendirinya para kandidat dari Polri. Pasalnya, hingga kini Polri belum mampu mengungkap kasus teror tersebut.

"Bisa menggugurkan juga peserta (dari Polri), ketika dia tidak ada kinerjanya mereka menunjukkan atau tidak mau menjalankan kewajiban hukumnya," tegas Asfinawati.

Oleh sebab itu, hal ini menjadi penting untuk melihat bagaimana komitmen Capim KPK periode 2019-2024 dalam menyelesaikan kasus Novel dan intimidasi terhadap pegawai KPK lainnya.

"Itu juga penting, bagaimana ditanyakan perjalanan kasus (Novel Baswedan) ini," pungkas Asfinawati.

Baca Juga: Tes Psikologi Capim KPK Dilakukan oleh Tim dari TNI AD

Sebagai informasi, 104 peserta yang dinyatakan lolos uji kompetensi tengah mengikuti tes psikologi atau seleksi tahap tiga, mereka diantaranya 9 dari unsur anggota Polri, 3 orang pensiunan Polri, 7 hakim, 2 mantan hakim, 4 jaksa, serta 2 pensiunan jaksa. Sementara itu, ada pula dari unsur KPK sebanyak 14 orang, dosen 19 orang, advokat 11 orang, hingga auditor 4 orang.

Jenderal polri aktif yang lolos Capim KPK di antaranya, Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Brigjen Bambang Sri Herwanto dari Sespim Lemdiklat Polri, serta Kepala Biro Penyuluhan Hukum Mabes Polri Brigjen Agung Makbul.

Kemudian Irjen Dharma Pangrekun, perwira tinggi Bareskrim Polri di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Brigjen M Iswandi Hari yang ditugaskan di Kemenakertrans, dan Irjen Juansih yang kini menjabat Analisis Kebijakan Polri Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani, dan Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri.(Pon)

Baca Juga: Basaria Panjaitan Optimis Lolos Tes Psikologi Capim KPK

#Novel Baswedan #Capim KPK #Komisi Pemberantasan Korupsi #ICW
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi
ICW mengkritik pembebasan bersyarat Setya Novanto. Mereka menyebutkan, adanya kemunduran dalam pemberantasan korupsi.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi
Indonesia
Dugaan Korupsi Haji 2025, ICW Seret 3 Nama Pejabat Kemenag ke KPK
ICW menyeret tiga nama pejabat Kementerian Agama (Kemenag) terdiri dari satu penyelenggara negara dan dua pegawai negeri.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Dugaan Korupsi Haji 2025, ICW Seret 3 Nama Pejabat Kemenag ke KPK
Indonesia
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025 ke KPK, Libatkan 2 PT beralamat Sama
Dugaan korupsi yang dilaporkan ICW ke KPK terkait layanan masyair dan konsumsi jamaah haji 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025 ke KPK, Libatkan 2 PT beralamat Sama
Indonesia
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertugas mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Indonesia
ICW Beberkan Kejanggalan Proyek Chromebook Rp 9,9 Triliun Era Nadiem
Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Komite Pemantau Legislatif (Kopel) telah mengidentifikasi sejumlah kejanggalan dalam proyek tersebut sejak 2021.
Dwi Astarini - Kamis, 05 Juni 2025
ICW Beberkan Kejanggalan Proyek Chromebook Rp 9,9 Triliun Era Nadiem
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Indonesia
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Novel Baswedan mengingatkan bahwa seorang Hakim Agung harus memiliki standar etik yang tinggi karena berperan sebagai tangan Tuhan di dunia.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Indonesia
ICW Ungkap Polri Gunakan Uang Publik Rp 3,8 Triliun untuk 'Hajar' Rakyat
ICW mengungkap, Polri menggunakan uang publik senilai Rp 3,8 triliun untuk penanganan aksi massa.
Soffi Amira - Rabu, 26 Maret 2025
ICW Ungkap Polri Gunakan Uang Publik Rp 3,8 Triliun untuk 'Hajar' Rakyat
Bagikan