Kasus Dugaan Pencemaran Marga Laoly, Polisi Jamin Tak akan Periksa Menkumham


Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. ANTARA/HO
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan perihal kasus dugaan penghinaan terhadap marga Laoly. Kasus ini diduga menyeret pengamat politik, Rocky Gerung.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya tidak akan mengundang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly untuk dimintai keterangan. Hal ini lantaran bukan yang bersangkutan yang melapor.
Baca Juga:
Bakal Ada Sanksi Tilang, Polda Metro Minta Pengendara Lakukan Uji Emisi
“Jadi yang melaporkan di sini sesuai dengan dugaan tindak pidana yang dilaporkan adalah pribadi, jadi bukan kelompok, pribadi. Jadi yang melaporkan pada saat itu adalah salah satu ketua komunitas marga Laoly yang ada di Jakarta,” ujar Ade Safri seperti dikutip Senin (21/8).
Oleh karenanya, Ade Safri hanya akan meminta keterangan dari pelapor dan juga sejumlah saksi maupun ahli dalam pengusutan laporan.
“Kita saat ini telah melakukan klarifikasi terhadap beberapa ahli, yang kita nantinya akan libatkan apabila ditemukan peristiwa pidana yang terjadi. Di antaranya ahli pidana, ahli bahasa, ahli ITE maupun ahli sosiologi hukum,” ucapnya.
Baca Juga:
Adapun kasus tersebut muncul kembali setelah Yasonna mengungkit kembali saat diduga Rocky Gerung menghina marga Laoly melalui akun Twitter pada 30 Januari 2020 lalu.
“Ini masyarakat Nias, ada marga Laoly yang merasa sangat tersinggung di beberapa daerah mengadukan, ini buktinya,” imbuhnya. (Knu)
Baca Juga:
Polda Metro Ungkap 3 Polisi Terlibat Modifikasi Senjata Api Ilegal Milik Pegawai KAI
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi

Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib

Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa

Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab

Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi

Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi

Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat

Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'

Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
