Kasus Dugaan Pemerasan, Ajudan Ketua KPK Ikut Terseret
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Sejumlah pihak ikut terseret kasus dugaan pemerasan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai terlapor.
Bahkan, ajudan Ketua KPK Firli Bahuri ikut terkena imbasnya.
Ia sedianya diperiksa hari ini, namun tidak memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (11/10).
Baca Juga:
Soal Kasus Pemerasan, Polda Metro Jawab Tantangan Periksa Pimpinan KPK
Dia menjadi saksi kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kepada penyidik, ajudan Firli mengaku tidak bisa hadir karena sedang dinas.
"Adc Ketua KPK sebenarnya sudah dijadwalkan pemeriksaannya kemarin hari Rabu sebagaimana surat panggilan yang sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/10).
Ade Safri menyatakan, anak buahnya telah menjadwalkan ulang pemeriksaan ajudan Firli Bahuri tersebut.
"Sudah dijadwalkan ulang pemeriksaan terhadap yang bersangkutan pada hari Jumat (13/10) besok," tambah Ade.
Baca Juga:
Eks Mentan SYL Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Ade Safri menyatakan, pihaknya terus mengusut kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL.
"Sudah 11 orang saksi di tahapan penyidikan telah diperiksa sampai tadi malam," katanya.
Beberapa saksi yang diperiksa, yakni SYL, sopir SYL, ajudan SYL, dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Teranyar, tim penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan memeriksa seorang pegawai KPK dan dua orang lainnya. (Knu)
Baca Juga:
Polda Metro Periksa Pegawai KPK di Kasus Dugaan Pemerasan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
OTT Beruntun KPK Disebut Cuma Kelas Kabupaten, MAKI: Mestinya Tangkap Ikan Besar, Bukan Ikan Kecil
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
KPK Tetapkan 3 Jaksa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka Pemerasan
Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Pemerasan Kasus ITE, 3 Jaksa Diberhentikan