Kasus COVID-19 Sleman Meningkat Drastis, Belasan Pasien Meninggal Dunia


Tim pemakaman BPBD DIY disemprot disinfektan usai bertugas. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat tajam dalam dua pekan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menyebutkan, tercatat 11 pasien COVID-19 meninggal dunia dalam sepekan belakangan.
"Kemarin tercatat ada dua pasien COVID-19 meninggal dunia. Sedangkan sebelas orang itu data sejak 8 hingga 15 Februari 2022," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan, Rabu (15/2).
Baca Juga:
Dia menjelaskan, pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut tetap dimakamkan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pasien COVID-19. Dari jumlah tersebut, ada yang dimakamkan oleh tim Dekontaminasi dan Pemakaman BPPD Sleman dan ada yang dimakamkan oleh tim satgas COVID-19 di masing-masing kelurahan domisili pasien.
Tim Dekontaminasi dan Pemakaman BPBD Sleman saat ini masih terus membuka posko di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman.
Tim siap melayani permintaan bantuan penyemprotan disinfektan maupun pemakaman jenazah pasien COVID-19.
"Saat ini sebanyak tujuh regu tim Dekontaminasi dan Pemakaman masih aktif, dan mereka siaga sesuai dengan sif," katanya.
Baca Juga:
Urban 20, Jakarta Fokus Bahas Tantangan Perkotaan Pasca-COVID-19
Akibat melonjaknya kasus, Makwan mengatakan, tingkat keterisian selter isolasi terpadu (isoter) di Kabupaten Sleman hingga Selasa (15/2) sore sudah mencapai 74,37 persen. Atau sudah dipakai 177 tempat tidur atau dari total kapasitas 238 tempat tidur.
"Selter Isoter Rusunawa Gemawang dari kapasitas 101 bed (tempat tidur), terisi 73 bed atau 72,28 persen dan Selter Asrama Haji Sleman dari kapasitas 137 bed terisi 104 atau 75,91 persen," katanya.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi mengatakan, untuk kasus harian konfirmasi COVID-19, pada Selasa (15/02) ini tercatat terjadi lonjakan, yakni 538 kasus konfirmasi COVID-19 dan 139 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
"Sedangkan untuk kasus aktif COVID-19 di Sleman per 14 Februari 2022 sebanyak 2.558 terdiri dirawat di rumah sakit 103 pasien, isoter 152 pasien dan isolasi mandiri (isoman) 2.303 pasien," katanya. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Anggota Komisi II Positif COVID-19, Fit and Proper Test KPU-Bawaslu Tetap Dilanjutkan
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
