Urban 20, Jakarta Fokus Bahas Tantangan Perkotaan Pasca-COVID-19


Urban 20 (U20). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Jakarta siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin kota dunia dalam acara Urban 20 (U20), sebagai bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia.
Pertemuan para pemimpin kota dunia, akan membahas tantangan perkotaan pasca-pandemi yang harus dihadapi kota-kota dunia, sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia, "Recover Together, Recover Stronger".
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, U20 adalah pilar untuk menopang G20. Saat ini, ketimpangan antarnegara semakin menipis, namun ketimpangan di dalam negara dan kota itu melebar. Ini adalah persoalan yang harus dicarikan solusi.
Baca Juga:
Anies Bawa Isu Dekarbonisasi dalam Forum Urban 20
Keuntungan membahas bersama dengan pemimpin wilayah kota dalam forum U20, ucap Anies, maka ini menjadi bahan kebijakan di wilayah masing-masing.
"Para pemimpin wilayah kota itu terlibat dalam identifikasi masalah untuk mencari solusi dan menjadi lebih dekat untuk mengeksekusi suatu kebijakan daripada di tingkat nasional,” ujar Anies dalam diskusi Urban 20: Isu Perkotaan Pada Presidensi G20 Indonesia secara virtual, Rabu (16/2).
Baca Juga:
Kasus Aktif COVID-19 Jakarta Hari Ini Naik 341 Jiwa
Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan, Jawa Barat membantu Jakarta dalam Urban 20, Youth 20, dan Think 20 dengan berbagai bentuk kegiatan seminar.
“Hasil U20 nanti akan kami kumpulkan dan pelajari serta terapkan di kota-kota di Jawa Barat. Karena urban itu identik dengan density atau kepadatan, di situlah ada turunan-turunan penyelesaian permasalahan di tingkat kota,” jelas Ridwan Kamil. (Asp)
Baca Juga:
Tempat Tidur Isolasi Terkendali di Jakarta Belum Banyak Terpakai
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB
