Kasus COVID-19 Naik, PSI Minta Pemprov DKI Siapkan Lagi Alat Protokol Kesehatan


Ilustrasi - Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Indovac produksi dalam negeri. ANTARA FOTO/Darryl Ramadhan/wsj/aa.
MerahPutih.com - Kenaikan kasus COVID-19 di Jakarta harus disikapi serius oleh Pemerintah Provinsi. Pada periode 4-10 Desember 2023, ada sebanyak 271 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Selanjutnya, ada dua kematian akibat COVID-19 di Desember 2023, setelah nihil kasus fatal selama dua bulan berturut-turut.
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta Pemprov DKI khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk terus mengupayakan dalam menekan angka lonjakan COVID-19.
Baca Juga:
COVID-19 Kembali Melonjak, Malaysia Deteksi 6.796 Kasus Baru Pekan Lalu
"Dinkes jangan anggap enteng fenomena ini, harus siaga, terus melakukan tracing, gencarkan vaksinasi terutama pada kelompok yang rentan terpapar virus tersebut. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru di mana mobilitas masyarakat akan tinggi," kata August di Jakarta, Selasa (12/12).
Menurutnya, Pemprov perlu menyiapkan kembali alat protokol kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan. Bagaimana pun, sambungnya, penerapan prokes ini harus segera dilakukan dengan langkah-langkah strategis, karena pencegahan lebih baik dari pada pengobatan.
"Jangan sampai COVID-19 malah melonjak dan tak terbendung saat puncak libur Natal dan Tahun Baru. Itu bukan hal yang kita semua inginkan. Maka antisipasi menjadi keharusan," tegasnya.
Baca Juga:
COVID-19 Merangkak Naik, Prokes dan Vaksin Dosis 4 Kembali Digencarkan
Anggota Komisi B DPRD DKI ini juga meminta posyandu untuk lansia berperan aktif melakukan cek kesehatan mandiri. Para lansia merupakan kelompok rentan terpapar COVID-19.
"Cek kesehatan lansia semakin digalakkan, kalau bisa tanpa pungutan biaya, karena selama ini untuk cek gula darah, asam urat, kolesterol ini berbayar. Harusnya digratiskan. Ke depannya PSI akan memperjuangkan agar pemeriksaan kesehatan pada lansia di posyandu bisa gratis," tegasnya. (Asp)
Baca Juga:
Dinkes DKI Jakarta Laporkan Kematian 2 Pasien COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
