COVID-19 Kembali Melonjak, Malaysia Deteksi 6.796 Kasus Baru Pekan Lalu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 12 Desember 2023
COVID-19 Kembali Melonjak, Malaysia Deteksi 6.796 Kasus Baru Pekan Lalu

Ilustrasi, salah satu sudut kota Kuala Lumpur, Malaysia (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Malaysia kembali mengalami lonjakan dalam waktu belakangan, setelah sekian lama penyebarannya terkendali.

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mendeteksi 6.796 kasus baru COVID-19 pada 26 November hingga 2 Desember 2023 (ME 48/2023). Kasus ini meningkat dari sebelumnya yang mencapai 3.626 kasus.

Dikutip Antara, Selasa (12/12), Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia DR Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan, hingga ME 48, Variant of Concern (VOC) yang terdeteksi sebanyak 72,9 persen terdiri dari varian Omicron, disusul varian Delta sebanyak 26,2 persen, dan selebihnya varian Beta dan Alpha.

Baca Juga:

COVID-19 Merangkak Naik, Prokes dan Vaksin Dosis 4 Kembali Digencarkan

Hingga saat ini, ia mengatakan belum ada varian baru yang terdeteksi di Malaysia dan belum ada indikasi varian yang beredar secara lokal lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Jumlah masuknya pasien COVID-19 (termasuk pasien suspek COVID-19) ke fasilitas kesehatan mencapai 3,5 per 100.000 penduduk dan 1,0 per 100.000 penduduk bergejala ringan.

Pada ME 48/2023, keterisian tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) di Malaysia sebesar 0,8 persen, sedangkan persentase tempat tidur non-kritis COVID-19 sebesar 1,1 persen.

Baca Juga:

Dinkes DKI Jakarta Laporkan Kematian 2 Pasien COVID-19

Ia mengatakan meski tercatat terjadi peningkatan kasus COVID-19, namun secara keseluruhan situasi di Malaysia masih terkendali dan tidak membebani fasilitas kesehatan yang ada.

Berdasarkan data situs KKMNOW milik KKM pada Sabtu (9/12), pukul 23.59 waktu setempat, angka kasus COVID-19 aktif mencapai 20.017 di Malaysia. Sebanyak 19.550 orang menjalani karantina di rumah, 446 di rumah sakit, delapan berada di ICU, sedangkan 13 pasien di ICU dengan ventilator.

Sedangkan pada Minggu (10/12), pukul 23.59, tercatat penambahan kasus COVID-19 mencapai 13.658, sedangkan sehari sebelumnya kasus harian mencapai 6.908. Kasus harian sempat mencapai 24.157 pada Senin (4/12). (*)

Baca Juga:

DPR Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #Malaysia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
WNI yang diselamatkan itu berusia antara 20 hingga 47 tahun. Mereka telah berada di Malaysia antara lima bulan hingga 13 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp 7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Korban KDRT dan paspor ditahan majikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Bagikan