Karyawan Positif Corona, Seluruh Pengunjung Supermarket di Sleman Wajib Rapid Test 

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 08 Mei 2020
Karyawan Positif Corona, Seluruh Pengunjung Supermarket di Sleman Wajib Rapid Test 

Supermarket Indogrosir di Jalan Magelang, Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan rapid test massal kepada seluruh pengunjung supermarket di Jalan Magelang. Tes massal rapid test dilakukan akibat salah satu karyawan supermarket modern tersebut terinfeksi virus corona.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, rapid test akan digelar tanggal 12 hingga 14 Mei di GOR Pangukan Sleman.

Baca Juga:

Ketua MPR Sebut Kebijakan Menhub Bertentangan dengan Upaya Berantas Corona

"Iya, kami minta seluruh pengunjung supermarket itu ikut rapid test," tegas Sri Purnomo di Yogyakarta, Jumat (08/05).

Pemkab menetapkan kuota pemeriksaan pertama sebanyak 1.500 RDT. Pemeriksaan akan terbagi menjadi tiga gelombang. Nantinya seluruh pengunjung wajib mendaftar terlebih dahulu sebelum dites melalui aplikasi.

"Kominfo Kabupaten Sleman sedang membuat protokol penyeleksian peserta RDT massal melalui aplikasi," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, pihaknya kini tengah mengumpulkan informasi dan nomor kontak para pengunjung yang datang ke supermarket tersebut sebelum tanggal 24 April 2020.

Karyawan suparmarket Indogrosir di Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)
Karyawan suparmarket Indogrosir di Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Pemkab akan menggandeng pemdes untuk meminta warganya yang pergi ke Indogrosir mendaftarkan diri melalui aplikasi. Kemudian Pemkab akan memilih warga yang diutamakan mengikuti rapid test.

Ia melanjutkan, pihaknya menerima informasi adanya salah satu karyawan di supermarket tersebut dinyatakan positif corona pada 25 April 2020.

Awalnya, karyawan bagian kasir tersebut pingsan saat bertugas. Karyawan lainnya segera membopong sang kasir dan mengantarnya ke RSIA UGM. Tim medis segera melakukan pemerikaaan rapid test dan SWAB pada sang kasir.

Hasil SWAB sang kasir reaktif. Selanjutnya, pada Kamis (30/4) ada tujuh karyawan Indogrosir yang sempat menolong diinstruksikan untuk melakukan cek darah di Puskesmas Mlati 1. Pada Sabtu (2/5) dan hasil cek lab yaitu tiga orang nonreaktif dan lima orang reaktif.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Pembangunan Gedung Muktamar Muhammadiyah Terhenti

Selanjutnya pada tanggal 4 Mei, rapid test kembali dilakukan kepada 94 orang karyawan dengan hasil 22 di antaranya reaktif.

"Kami minta manajemen menutup supermarket tersebut sejak 5 Mei lalu," pungkas dia.

Seluruh karyawan Indogrosir pun wajib melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sampai 15 Mei 2020.

Pemkab Sleman saat melakukan rapid test karyawan Indogrosir di Jalan Magelang. (Teresa Ika)

Baca Juga:

Dua Bandara Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang

#Virus Corona #COVID-19 #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Bagikan