Karyawan Positif Corona, Seluruh Pengunjung Supermarket di Sleman Wajib Rapid Test
Supermarket Indogrosir di Jalan Magelang, Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan rapid test massal kepada seluruh pengunjung supermarket di Jalan Magelang. Tes massal rapid test dilakukan akibat salah satu karyawan supermarket modern tersebut terinfeksi virus corona.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, rapid test akan digelar tanggal 12 hingga 14 Mei di GOR Pangukan Sleman.
Baca Juga:
Ketua MPR Sebut Kebijakan Menhub Bertentangan dengan Upaya Berantas Corona
"Iya, kami minta seluruh pengunjung supermarket itu ikut rapid test," tegas Sri Purnomo di Yogyakarta, Jumat (08/05).
Pemkab menetapkan kuota pemeriksaan pertama sebanyak 1.500 RDT. Pemeriksaan akan terbagi menjadi tiga gelombang. Nantinya seluruh pengunjung wajib mendaftar terlebih dahulu sebelum dites melalui aplikasi.
"Kominfo Kabupaten Sleman sedang membuat protokol penyeleksian peserta RDT massal melalui aplikasi," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, pihaknya kini tengah mengumpulkan informasi dan nomor kontak para pengunjung yang datang ke supermarket tersebut sebelum tanggal 24 April 2020.
Pemkab akan menggandeng pemdes untuk meminta warganya yang pergi ke Indogrosir mendaftarkan diri melalui aplikasi. Kemudian Pemkab akan memilih warga yang diutamakan mengikuti rapid test.
Ia melanjutkan, pihaknya menerima informasi adanya salah satu karyawan di supermarket tersebut dinyatakan positif corona pada 25 April 2020.
Awalnya, karyawan bagian kasir tersebut pingsan saat bertugas. Karyawan lainnya segera membopong sang kasir dan mengantarnya ke RSIA UGM. Tim medis segera melakukan pemerikaaan rapid test dan SWAB pada sang kasir.
Hasil SWAB sang kasir reaktif. Selanjutnya, pada Kamis (30/4) ada tujuh karyawan Indogrosir yang sempat menolong diinstruksikan untuk melakukan cek darah di Puskesmas Mlati 1. Pada Sabtu (2/5) dan hasil cek lab yaitu tiga orang nonreaktif dan lima orang reaktif.
Baca Juga:
Pandemi COVID-19, Pembangunan Gedung Muktamar Muhammadiyah Terhenti
Selanjutnya pada tanggal 4 Mei, rapid test kembali dilakukan kepada 94 orang karyawan dengan hasil 22 di antaranya reaktif.
"Kami minta manajemen menutup supermarket tersebut sejak 5 Mei lalu," pungkas dia.
Seluruh karyawan Indogrosir pun wajib melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sampai 15 Mei 2020.
Pemkab Sleman saat melakukan rapid test karyawan Indogrosir di Jalan Magelang. (Teresa Ika)
Baca Juga:
Dua Bandara Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa