Karateka Peraih 12 Medali Emas SEA Games Dipecat sebagai ASN

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 30 Maret 2022
Karateka Peraih 12 Medali Emas SEA Games Dipecat sebagai ASN

Umar Syarief. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Legenda karate Indonesia nomor kumite +84kg, Umar Syarief diberhentikan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah dijalaninya sejak 2003 silam.

Sosok sentral dalam prestasi karate Indonesia dengan merebut banyak medali. Dia mengharumkan nama Indonesia dengan meraih 12 medali emas SEA Games pada 1997, 1999, 2001, 2003, 2004, 2005, dan 2009. Kemudian medali perak Asian Games 2010.

Baca Juga

Berjuang Lewat Play Off, Akhirnya Portugal dan Polandia Lolos Piala Dunia di Qatar

Hanya saja, capaian yang diraihnya selama kurang lebih 20 tahun itu seolah tak berarti. Umar kehilangan statusnya sebagai PNS di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya. Dia pernah merasakan dirotasi di beberapa bidang mulai bagian umum, protokoler hingga di Dispora Surabaya.

Umar menyebutkan menerima surat pemberhentian dengan hormat sebagai ASN pada pertengahan 2021 lalu. Suratnya ditandatangani Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Isi surat dengan nomor X.188.45/9058/436.8.3/2021 adalah pemberhentian dengan hormat karena absensi tidak masuk kerja yang tidak bisa ditolerir.

“Bagi saya langkah itu tidak adil. Berarti sama saja negara tidak memikirkan masa depan atlet. Padahal itu (pengangkatan sebagai PNS) bagian penghargaan dari pemerintah. Alasannya (karena) saya tidak masuk (kerja). Padahal saya tidak masuk pun juga sudah tidak menerima gaji,” ucap Umar, Rabu (30/3).

Baca Juga

Raffi Ahmad Sebut Tak Tutup Kemungkinan RANS Cilegon FC Kontrak Ronaldinho

Pria kelahiran Sidoarjo, 15 April 1977 tersebut membeberkan jika sempat mengajukan pindah ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) pada 2019 silam. Bahkan, Umar mendapatkan rekomendasi dan disposisi Wali Kota Surabaya saat itu, Tri Rismaharini.

“Sempat janjian bertemu dengan Menpora waktu itu Imam Nahrawi. Tapi tiba-tiba pak Imam ada masalah, sehingga (pembahasan pindah) suratnya di pending,” ujar Umar.

Kendati semula Umar tidak terlalu merisaukan pemberhentiannya dari ASN, kini dia mengaku akan mengadukan nasibnya ke Menpora Zainudin Amali. Umar berharap masih ada upaya dari pemerintah untuk memberikan keputusan terbaik bagi masa depan atlet.

“Saya juga berfikir untuk masa depan saya. Ini kan pengabdian 20 tahun yang tidak mudah. Perlu pengorbanan, tidak hanya tenaga dari (kondisi) normal sampai tidak normal (cedera). Masak digeletakin (dibiarkan) gitu saja,” tandasnya. (*/Bolaskor)

Baca Juga

Empat Klub Liga 1 Bakal Bermain dengan Ronaldinho dalam Laga Ekshibisi

#Aparatur Sipil Negara (ASN) #Zainudin Amali #Wali Kota Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Program ini mengajak peserta untuk berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Indonesia
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Ancaman ini bertolak belakang dengan imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Indonesia
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Pramono meminta BKP DKI Jakarta untuk terus mengingatkan regulasi transportasi umum setiap rabu kepada para ASN.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Indonesia
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Untuk mendukung kebijakan ini, Pemprov Jakarta menyediakan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN pada hari tersebut
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Indonesia
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Sedangkan, Belanda itu telah mendorong partisipasi tenaga kerja perempuan dengan pengaturan jam kerja yang lebih pendek
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
DPRD DKI Jakarta sendiri dukungan penuh terhadap inovasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kinerja dan produktivitas ASN
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
Bagikan