Kapolri Sebut Keterangan Awal Kasus Pembunuhan Brigadir J Direkayasa Divisi Propam
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Rabu (8/6/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty/aa.
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
Listyo mengungkapkan bahwa keterangan awal kasus dugaan pembunuhan Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J, sudah direkayasa terlebih dahulu oleh personel Divisi Propam Polri.
Baca Juga
Listyo menjelaskan Brigjen Ahmad Ramadhan (AR) tidak menguasai materi kasus Brigadir J. Sebab, Ramadhan mendapat materi dan bahan yang sudah direkayasa.
“Brigjen AR terkesan tidak menguasai materi karena mendapatkan bahan dan informasi yang tidak utuh dan telah direkayasa oleh personel Div Propam Polri,” kata Listyo.
Ramadhan saat itu memaparkan penembakan yang dilakukan oleh Bharada E kepada Brigadir J karena dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J ke istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati.
Ramadhan juga mengatakan Brigadir J menodongkan senjata ke Putri. Todongan pistol itu, kata dia, membuat Putri berteriak dan Brigadir J panik serta langsung keluar dari kamar Putri.
Baca Juga
Kasus Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD Diminta Hati-hati Berikan Pernyataan di Publik
Mendengar teriakan tersebut, Bharada E yang berada di atas menghampiri asal teriakan tersebut yang berasal dari kamar Putri.
“Kemudian barada E bertanya ‘ada apa?’ direspon dengan tembakan dengan brigadir J. Akibat tembakan tersebut terjadi saling tembak, dan akibatnya brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.
Ramadhan juga membeberkan jika tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J berjumlah tujuh kali dan Bharada E berjumlah lima kali tembakan.
Namun, tembakan yang dilakukan Brigadir J tidak mengenai Bharada E. Sementara tembakan yang dilakukan Bharada E mengenai tubuh dari Brigadir J.
“Dari olah tkp dan pemeriksaan dan alat bukti di di tkp, ada tujuh proyektil yang dikeluarkan Brigadir J dan lima dari Bharada E” kata Ramadhan. (Pon)
Baca Juga
Komisi III DPR bakal Cecar Kapolri soal Perkembangan Kasus Brigadir J
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Kapolri Ajak Ojol Jadi Cepu Polisi, Massanya Tersebar di Mana-Mana
Dasco Pastikan Tim Reformasi Bentukan Kapolri Bukan Bentuk Pembangkangan
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Tim Transformasi Kepolisian Diisukan Sebagai Bentuk Perlawanan terhadap Presiden, Ketahui Fakta Sebenarnya
Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya