Kapolri Rapat dengan Dua Menteri Bahas Sembako
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian (kiri) didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan rapat dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Rapat ini digelar untuk membahas upaya menstabilkan harga bahan pokok menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Dalam rapat tersebut, juga dilakukan konferensi video dengan seluruh kapolda se-Indonesia dan sejumlah kepala dinas di daerah-daerah.
"Hari ini rapat bersama, konferensi video. Kami samakan persepsi terkait pengamanan stok dan harga pangan jelang libur Natal dan Tahun Baru," kata Kapolri Tito di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/12)
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan jelang Natal dan Tahun Baru terjadi peningkatan permintaan bahan pokok di masyarakat sehingga diperlukan campur tangan pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk menstabilkan dan menjamin ketersediaan harga bahan pokok di masyarakat.
Dari hasil rapat diketahui bahwa kesediaan sembako mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri hingga akhir tahun.
Diakuinya bahwa ada indikasi kenaikan harga beberapa komoditas pangan. Namun demikian, kenaikan harga tersebut masih bisa diminimalisir melalui operasi pasar yang dilakukan Bulog dan Satgas Pangan.
Pihaknya mensinyalir bahwa persoalan pangan kemungkinan terjadi di rantai distribusi.
"Persoalannya didistribusi. Ada potensi macet. Tapi akan kami amankan," ujarnya seperti dilansir Antara
Kapolri pun memperingatkan para kartel sembako agar tidak mengambil keuntungan dalam momen Natal dan Tahun Baru.
"Pemain kartel bahan pokok, hati-hati, kami mengawasi," katanya.
Sementara Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan saat ini Satgas Pangan belum menemukan indikasi adanya penimbunan sembako yang dilakukan kartel.
"Belum ada indikasi penimbunan," kata Setyo.
Rapat tersebut juga dihadiri sejumlah pemangku kepentingan diantaranya Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf, Dirut Bulog Djarot Kusumayakti dan Deputi BPOM.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Bapanas Kini Dipimpin Mentan Amran Sulaiman, Prabowo Ingin Satu Komando Urusan Pangan