Kapolri Idham Azis Diminta Lindungi Kelompok Minoritas dari Ancaman Kebhinekaan
Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan tanda pangkat kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/fo
MerahPutih.com - Sejumlah tugas berat harus diemban Kapolri Jenderal Idham Azis atas kepemimpinannya saat ini. Selain penanganan perkara, adapula tantangan lain seperti menjaga kebhinekaan.
Direktur Riset Setara Institute Halili mengatakan, Idham hendaknya memimpin kepolisian agar menjadi lembaga yang ramah dan melindungi keragaman identitas dan perlindungan hak-hak mereka sebagai warga negara.
Baca Juga:
Langkah Jokowi Redam Kelompok Radikal, Tunjuk Dua Menteri Ini dan Kapolri Idham
"Terutama kelompok-kelompok minoritas yang selama ini sering menjadi korban," kata Halili saat acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Halili melihat, dalam menangani ancaman terhadap Pancasila secara demokratis dan dengan meghormati HAM, salah satu isu yang juga krusial bagi Kapolri baru adalah bagaimana memastikan agar kerja-kerja penanganan harus berlangsung secara profesional.
"Polisi harus memberi kebebasan dalam ruang-ruang demokrasi dengan menghormati dan melindungi hak asasi manusia," imbuh Halili.
Salah satu tantangan yang ada di depan mata adalah Pilkada 2020 sebagai satu ujian besar bagi kepemimpinan Idham dalam memimpin penanganan ancaman terhadap Pancasila.
Baca Juga:
"Yang perlu menjadi fokus adalah soal politisasi agama oleh para politisi serta kelompok-kelompok pendukung dan simpatisan," imbuh Halili.
Tidak hanya di lingkup eksternal, kepolisian juga mesti berbenah pada ranah internal.
Beberapa anggota kepolisian terpapar radikalisme, mulai dari Brigadir K di Jambi pada tahun 2018 hingga Bripda NOS yang dua kali ditangkap pada tahun 2019.
"Kami mendesak bagi Kapolri untuk melakukan audit tematik dalam jabatan atas petinggi dan anggota serta screening ideologis dalam rekrutmen di lingkungan internal kepolisian," imbuh Halili. (Knu)
Baca Juga:
Kapolri Idham Azis Janji Polri Beking Penuh Tito di Kemendagri
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman