Kapolda Metro Jaya Luncurkan Aplikasi Aduan Kejahatan Jalanan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 17 November 2022
Kapolda Metro Jaya Luncurkan Aplikasi Aduan Kejahatan Jalanan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat ditemui di Kodam Jaya, Jakarta, Kamis (1/9/2022). ANTARA/Yogi Rachman

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya bakal makin dimudahkan untuk melaporkan segala tindak kejahatan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun meluncurkan aplikasi Ada Polisi yang bisa di-download di ponsel.

Aplikasi ini diklaim untuk menjawab keluhan atau keresahan masyarakat terkait gangguan kamtibmas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:

Polda Metro Awasi Lokasi Nobar Piala Dunia

Menurut Fadil, aplikasi Ada Polisi berorientasi pada pencegahan, terkhusus kejahatan jalanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Aksi nyata di lapangan tetap diperlukan," ungkap Fadil di sela peluncuran di Polda Metro Jaya, Kamis (17/11).

Fadil menjelaskan, nantinya masyarakat bisa mengadukan keluhan yang ada melalui aplikasi Ada Polisi.

Menurut dia, hadirnya aplikasi ini tentunya mempermudah pengaduan terkait kejahatan maupun permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Dengan aplikasi Ada Polisi ini, sarana mempermudah mencapai tujuan tanpa melewatkan interaksi," ujar pria penggemar olahraga sepak bola dan bulu tangkis ini.

Fadil juga menyebut meskipun kejahatan yang disasar dalam aplikasi ini merupakan kejahatan jalanan, namun nantinya diharapkan bisa ada perluasan. Termasuk menerima aduan terkait kejahatan narkoba.

"Nanti bisa yang lain seperti narkoba atau apa sesuai spesifikasi wilayah tersebut," tutur lulusan AKPOL 1991 ini.

Baca Juga:

Polda Metro Terima Hibah 70 Kamera ETLE dari Pemprov DKI Jakarta

Pada kesempatan yang sama, Fadil menekankan pentingnya soliditas dalam mencegah dan mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas di Jakarta dan sekitarnya.

"Kita kompak kita solid apa pun bisa kita hadapi. Tapi kalau kita sudah tidak solid, rukun, wassalam deh (kejahatan)," terangnya.

Fadil juga menjelaskan, tidak semua persoalan masyarakat harus diselesaikan melalui jalur hukum.

Namun, yang terpenting warga ikut guyub dan rukun dalam menjaga situasi kamtibmas Jakarta yang kondusif.

"Kalau kita hanya berorientasi pada penegakan hukum, maka ini tidak akan selesai," tutup mantan Kapolres Jakarta Barat dan Kapolda Jawa Timur ini. (Knu)

Baca Juga:

Kapolda Metro Instruksikan Jajarannya Utamakan Pencegahan saat Tangani Massa

#Polda Metro Jaya #Kapolda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
Praperadilan Direktur Eksekutif Lokataru, Delpedro Marhaen, ditolak oleh hakim. Screenshot unggahannya di media sosial dijadikan sebagai barang bukti.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Laporan pidana terhadap bos toko Bake&Grind ini teregistrasi dengan nomor LP/7458/X/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Indonesia
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Polisi menangkap pelaku penculikan di Pondok Aren, Tangsel. Ditemukan pelat Polri palsu, airsoft gun, dan seragam polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Indonesia
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Program Jaga Jakarta jadi wadah kolaborasi antara kepolisian, ormas, dan masyarakat dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Bagikan