Kapal TNI AL Dikerahkan Berikan Bantuan Korban Bencana Alam di NTT

Kapal TNI AL Dikerahkan Berikan Bantuan Korban Bencana Alam di NTT (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - TNI AL mengirimkan bantuan bencana alam banjir bandang dan tanah longsor serta mengerahkan sejumlah unsur KRI hingga prajurit ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan Koarmada I melepas KRI Semarang-594 dari JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Brimob Evakuasi Korban hingga Lakukan Pembersihan ke Lokasi Bencana NTT
"Kita akan melepas KRI Semarang menuju daerah yang sedang kena bencana di Lembata dan Larantuka Nusa Tenggara Timur," kata Heri di Deck KRI Semarang, Dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (8/4).
KRI Semarang-594 akan mengangkut bahan bantuan dari Kepresidenan, Kementerian atau Lembaga, dan juga berbagai bantuan dari masyarakat.
"Dari Jakarta kita sudah membuat 24 truk dengan berbagai macam jenis sumbangan seperti beras, makanan cepat saji, selimut, pakaian layak pakai, dan sebagainya," kata Heri.

Kemudian, besok akan mampir di Surabaya dan sudah menunggu 25 truk. Ia berharap cuaca mendukung.
"Saya yakin sudah ditunggu saudara kita yang terdampak bencana," jelas Heri.
Baca Juga:
Korban Banjir Bandang di NTT Dapat Dana Bantuan Rp500 Ribu per Bulan
Sebelumnya, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 dari jajaran Koarmada II Surabaya dengan membawa 81 Koli berupa pakaian layak pakai, pakaian bayi, selimut dan makanan.
Selain membawa barang bantuan bencana, TNI Angkatan Laut juga mengangkut personel SAR dari sejumlah satuan seperti Pasmar 1, Yonmarhanlan VII, Yonkes TNI AU dan Setmilpres, dan dokter relawan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
