Kang Yoto: Pemimpin Jakarta Harus Menghormati HAM


Ilustrasi (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta Suyoto atau akrab disapa Kang Yoto mengatakan bahwa gubernur yang nantinya terpilih haruslah bisa bersikap santun dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).
"Kelola kelompok rakyat yang rentan secara sosial dan ekonomi dengan cara tepat, tidak menyakitkan dan manusiawi," katanya di acara Majelis Pelayan Jakarta di Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/6).
Menurutnya, kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta saat ini belum memenuhi kategori tersebut. Padahal, dengan menghormati HAM bisa mempersatukan masyarakat dari kelas bawah, menengah dan atas.
"Situasi kerentanan sosial ini sangat potensial menohok kekenyalan modal sosial DKI yang telah terbentuk sejak zaman penjajah, kemerdekaan, orde lama, orde baru dan orde reformasi," ujar Kang Yoto.
Selain bersikap santun dan menghormati HAM, gubernur terpilih nanti juga harus bisa mengoptimalkan pemakaian APBD. Dengan begitu, pembangunan dan masalah Jakarta bisa diselesaikan dengan cepat.
"Optimalkan penggunaaan APBD DKI secara maksimal untuk selesaikan masalah utama rakyat DKI," ucapnya. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Profil Delpedro Marhaen, Aktivis dan Direktur Lokataru Foundation yang Dijemput Paksa Polisi

Direktur Lokataru Foundation Ditangkap, Cederai Prinsip Demokrasi dan HAM?

Transfer Data Pribadi ke AS Diklaim Menteri Natalius Pigai Tidak Bertentangan Dengan Prinsip HAM

Prabowo Tugaskan Gibran Tangani Papua, termasuk Masalah HAM dan Keamanan

[HOAKS atau FAKTA]: Pengadilan Internasional Perintahkan Jokowi Ditangkap karena Melanggar HAM
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengadilan Internasional Perintahkan Jokowi Ditangkap karena Melanggar HAM](https://img.merahputih.com/media/5c/46/4d/5c464d4c91c1d5c46ec3a073551df96a_182x135.jpeg)
DPR dan Kemen-HAM Satu Komando, Usut Pelanggaran HAM Berat Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan ‘Siswa Nakal’ ke Barak Cederai Semangat Demokrasi dan Bertentangan dengan Nilai HAM

Amnesty International: HAM Bukan Jadi Landasan Utama Pelaksanaan PSN
