Kampanye Hadir untuk Dorong Rencana Keluarga dan Jarak Kelahiran

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 11 Juli 2023
Kampanye Hadir untuk Dorong Rencana Keluarga dan Jarak Kelahiran

Inisiatif ini menargetkan empat target ibu yang berbeda. (Foto: Unsplash/Camylla Battani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DKT Indonesia bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengumumkan kampanye kolaboratif bertajuk #AyoPasangIUD. Kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan intrauterine device (IUD) sebagai salah satu metode perencanaan keluarga yang ideal.

Inisiatif ini menargetkan empat target ibu yang berbeda, termasuk ibu muda, ibu menyusui, ibu yang tidak ingin menambah anak lagi, dan ibu dengan kondisi medis khusus.

"Dengan kampanye ini, kami ingin menyampaikan pesan secara jelas mengapa IUD adalah metode terbaik untuk perencanaan keluarga dan perencanaan jarak kelahiran untuk masing-masing ibu yang menjadi target kelompok sasaran," kata Presiden Direktur DKT Indonesia Dimosthenis Sakellaridis, dalam siaran resminya.

Baca juga:

Pentingnya Dukungan Keluarga Saat Memulai Bisnis dari Nol

Kampanye Hadir untuk Dorong Rencana Keluarga dan Jarak Kelahiran
Kampanye AyoPasang IUD. (Foto: DKT Indonesia)

Melalui iklan televisi menarik dan kampanye komunikasi yang komprehensif, DKT Indonesia dan BKKBN bertujuan untuk memberikan informasi berharga kepada setiap kelompok ibu, dengan menyoroti manfaat IUD sebagai salah satu metode perencanaan keluarga diunggulkan.

Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN dr. Eni Gustina, MPH berharap dengan adanya kampanye ini dapat mendorong para ibu di Indonesia untuk menggunakan IUD dan meningkatkan jumlah peserta yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Indonesia.

"Saat ini, hanya tujuh persen perempuan di Indonesia yang menggunakan IUD sebagai metode perencanaan keluarga. Padahal, IUD sangat dianjurkan untuk merencanakan jarak kelahiran karena berbagai manfaatnya," kata Eni.

Baca juga:

Tips Cerdas Menjadi Juara Dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Kampanye Hadir untuk Dorong Rencana Keluarga dan Jarak Kelahiran
Diharapkan dengan adanya kampanye ini dapat mendorong para ibu di Indonesia untuk menggunakan IUD. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Ibu yang memiliki kondisi medis khusus terutama hipertensi, diabetes, dan juga perokok aktif, dapat mengandalkan IUD sebagai pilihan kontrasepsi karena alat kontrasepsi ini bersifat non- hormonal. Sehingga tidak berpengaruh terhadap tekanan darah, kadar glukosa darah, atau meningkatkan risiko kardiovaskular pada perokok.

Ibu muda atau mereka yang baru memiliki anak pertama akan mendapatkan manfaat IUD karena alat kontrasepsi ini adalah satu-satunya metode kontrasepsi yang dapat merencanakan jarak kelahiran secara tepat dan akurat. Ditambah lagi, IUD merupakan kontrasepsi praktis sehingga tidak memerlukan bolak-balik ke klinik.

Bagi ibu yang tidak ingin menambah anak, IUD terbilang cukup hemat dan ekonomis. Cukup satu kali pasang, ibu akan mendapatkan perlindungan selama bertahun- tahun. Selain itu, IUD tidak mengganggu kenaikan berat badan.

Di sisi lain, IUD aman bagi ibu menyusui karena tidak mengganggu produksi ASI. Selain itu, IUD dapat dipasang setelah melahirkan dan tidak memerlukan pemeriksaan rutin bulanan. Dengan begitu, para ibu menyusui dapat fokus merawat bayi mereka sambil tetap terlindungi dari kehamilan yang tidak diinginkan. (and)

Baca juga:

Tips Jalani Bisnis Kuliner ala Chef Arnold

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan