Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing

Adik Marsinah, Wijiati (54), mencium foto sang kakak seusai agenda Penganugerahan Pahlawan Nasional kepada Marsinah di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). ANTARA/Andi Firdaus

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Marsini, kakak kandung dari Pahlawan Nasional Marsinah, menyampaikan pesan penting kepada Presiden Prabowo Subianto. Pesan tersebut menitikberatkan pada harapan agar pemerintah menghapus total praktik alih daya atau outsourcing di sektor tenaga kerja Indonesia.

Marsini, yang mewakili keluarga pada Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional 2025 di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11), berharap terobosan pemerintah, termasuk kebijakan Upah Minimum Regional (UMR), benar-benar dapat meningkatkan taraf hidup pekerja.

Baca juga:

Haru Keluarga Marsinah, Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo atas Gelar Pahlawan Nasional

"Kalau outsourcing tiga bulan selesai, tiga bulan selesai. Itu bisa membuat rumah tangga tidak stabil. Saya berharap pemerintah, terutama Pak Prabowo, dapat menghapus outsourcing seperti dulu," ucapnya.

Ia menyoroti bahwa sistem kerja outsourcing menciptakan ketidakpastian bagi pekerja, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap stabilitas dan kehidupan keluarga buruh secara keseluruhan.

Melanjutkan Cita-Cita Marsinah: Kesejahteraan Buruh

Pada kesempatan yang sama, Marsini menegaskan bahwa perjuangan Marsinah tidak pernah hanya ditujukan untuk dirinya sendiri, tetapi demi kesejahteraan seluruh kaum buruh di Indonesia.

"Harapan kami kepada teman-teman buruh, semoga dengan adanya UMR itu bisa mencukupi kehidupan lebih layak. Dulu Marsinah sampai makan hanya dua kali sehari," ujarnya.

Marsini berpesan agar perjuangan sang adik, yang kini resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional di Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan, dapat menjadi penyemangat bagi seluruh buruh.

Baca juga:

Haru Keluarga Marsinah, Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo atas Gelar Pahlawan Nasional

Ia mengenang bahwa Marsinah memiliki cita-cita mulia untuk kuliah dan memperjuangkan nasib buruh agar tidak lagi mengalami kesulitan ekonomi, namun cita-cita itu tak pernah terwujud karena kondisi keluarga yang miskin.

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhumah Marsinah, yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 116.TK/Tahun 2025. Marsinah dinilai sebagai simbol keberanian dan perjuangan hak asasi manusia dari rakyat biasa.

Marsini secara emosional meminta agar para buruh tidak melupakan perjuangan adiknya yang tetap bersuara untuk keadilan hingga akhir hayat.

"Perjuangan Marsinah semoga terus dilanjutkan oleh teman-temannya. Banyak dari mereka yang dulu masih kecil, sekarang sudah bisa berjuang," katanya dengan suara bergetar.

#Marsinah #Pahlawan #Pahlawan Nasional #Gelar Pahlawan Nasional #Buruh
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
UMK Solo 2026 Jauh Dari Kebutuhan Hidup Layak, Buruh Makin Sulit Sejahtera
melihat angka UMK Solo yang ditetapkan ini masih jauh dari besaran Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang ditetapkan sendiri oleh Pemerintah sebesar Rp 3.600.000.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
UMK Solo 2026 Jauh Dari Kebutuhan Hidup Layak, Buruh Makin Sulit Sejahtera
Indonesia
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Pemerintah DKI segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Indonesia
UMP 2026 Terancam Anjlok, Legislator PDIP Tagih Janji Hidup Layak Sesuai Konstitusi
UMP yang realistis seharusnya berada di angka 5,5 hingga 7,5 persen
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
UMP 2026 Terancam Anjlok, Legislator PDIP Tagih Janji Hidup Layak Sesuai Konstitusi
Indonesia
Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
 Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Indonesia
Begini Progres Revisi UU Ketenagakerjaan, Bakal Jadi Inisiatif DPR
Fkus pembahasan dalam forum konsultasi yakni pengupahan, PKWT, alih daya, PHK, pesangon, waktu kerja dan waktu istirahat/cuti, dan tenaga kerja asing.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Begini Progres Revisi UU Ketenagakerjaan, Bakal Jadi Inisiatif DPR
Indonesia
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Kedatangan Maxima bagian dari kegiatan RISE atau Reimagining Industry to Support Equality yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para buruh di Sragen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Indonesia
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
KSPI secara tegas menolak metode perhitungan yang digunakan Kemenaker, yang.hanya menghasilkan kenaikan sekitar 3,5–3,75 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Indonesia
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
Pada tahun sebelumnya Presiden memberikan nilai indeks tertentu sebesar 0,8 hingga 0,9 yang ditujukan untuk memperkuat konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
Indonesia
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Said menolak cara perhitungan yang digunakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk kenaikan UMP tahun depan,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Indonesia
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Diketahui, Senin (17/11) siang, ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka menuntut Gubernur Pramono untuk kenaikan UMP 10 persen menjadi Rp 6 juta.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Bagikan