Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Ratu Kerajaan Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti berkunjung di pabrik tekstil di Desa Bener, Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/11). (Merahputih.com/Ismail)
Merahputih.com - Ratu Kerajaan Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti berkunjung mendatangi pabrik tekstil di Desa Bener, Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/11).
Dalam kunjungan ini, Ratu Belanda sebagai Utusan PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA).
Maxima menggali informasi dari empat pekerja mengenai pengalaman mereka dalam mengelola keuangan, kebiasaan menabung, rencana jangka panjang, dan tanggungan cicilan hingga keluarga.
Senior Manager PT Glory, Mashuri Kahar, mengatakan program RISE bertujuan untuk memberikan edukasi keuangan yang dapat menyehatkan kondisi ekonomi, khususnya bagi para buruh pabrik.
Baca juga:
Ratu Belanda Maxima Main ke Solo, Mampir di Kampung Batik Laweyan
"Beliau (Maxima) tadi meninjau program RISE. Kami mendukung penerapan kesetaraan gender,” ujar Mashuri, Selasa (25/11).
Dikatakannya, dengan program RISE produktivitas perusahaan juga diharapkan meningkat.
"Program ini sebenarnya lebih ke edukasi untuk individu dengan tujuan jika keuangan rumah tangga baik, otomatis bisa meningkatkan produktivitas di perusahaan," ucap dia.
Sementara itu, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, mengatakan Pemkab Sragen berharap pada Ratu Belanda bisa mengembalikan peninggalan penting milik Sragen seperti manusia purba dan benda lain bisa dikembalikan ke Indonesia.
“Harapan kita masih banyak peninggalan Indonesia terutama Sragen seperti manusia purba dan benda lain purbakala di Belanda, dikembalikan lagi ke Indonesia,” katanya.
Kedatangan Maxima bagian dari kegiatan RISE atau Reimagining Industry to Support Equality yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para buruh di Sragen. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Ratu Belanda Maxima Main ke Solo, Mampir di Kampung Batik Laweyan
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
DPR Dorong Regulasi Upah Buruh tak Bergantung UMR, tapi Omzet Perusahaan