Kaesang Berangkat ke AS Dengan Pemilik Jet Pribadi, Pulang Mengklaim Pakai Pesawat Komersil


Kaesang sambangi KPK terkait penggunaan jet pribadi. (Foto: Dok. PSI)
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep telah mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi.
Juru Bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo mengatakan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono pulang ke Indonesia dari Amerika Serikat (AS) dengan menggunakan penerbangan komersial.
"Mas Kaesang pulang naik pesawat komersial,” kata Francine dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/9).
Dalam keterangannya, Francine juga meluruskan keterangan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan soal penumpang jet pribadi yang digunakan Kaesang dan Erina ke AS.
Baca juga:
PSI Sebut Kaesang Tak Wajib Lapor KPK Terkait Gratifikasi
Menurut Francine, informasi jet pribadi hanya diisi empat orang kurang tepat. Teman dari Kaesang yang juga pemilik dari pesawat juga ikut dalam penerbangan ke AS, sehingga jumlah keseluruhannya adalah delapan orang.
"Di pesawat itu ada delapan orang penumpang. Empat orang dari pemilik pesawat dan empat orang dari Mas Laesang. Mereka berangkat bersamaan dari Jakarta ke Amerika," ujar Francine.
Francine menyatakan, dengan adanya sang pemilik jet pribadi dalam penerbangan tersebut maka bisa dipastikan alasan Kaesang menumpang atau menebeng ke AS menjadi valid.
"Benar Mas Kaesang nebeng atau menumpang pesawat pribadi temannya," ujarnya.
Baca juga:
KPK Usut Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK
Namun Francine enggan menjawab saat ditanya lebih rinci soal data manifest pesawat komersil yang ditumpangi Kaesang dan Erina.
Menurut dia, info terkait hal itu sudah disampaikan langsung Kaesang ke pihak KPK pada Rabu pagi tadi.
"Mas Kaesang sudah memberikan keterangan ke KPK hari ini dalam konsultasinya dengan KPK terkait dugaan gratifikasi. Bisa ditanyakan ke KPK," kata Francine.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/3b/b0/ff/3bb0ff3db758790a8894839c4a20a20d_182x135.jpg)
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
