Kaesang Akui Dirinya Produk Instan di Dunia Politik

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 26 November 2023
Kaesang Akui Dirinya Produk Instan di Dunia Politik

Ilustrasi - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berfoto bersama warga di Posyandu Kenari, Kota Kupang, NTT, Jumat (27/10/2023). ANTARA/Fauzi Lamboka/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengakui dirinya sebagai produk instan karena rentang waktu yang singkat sejak dia resmi sebagai anggota PSI kemudian langsung menjabat sebagai ketua umum partai.

Namun, di hadapan perwakilan kelompok pemuda mahasiswa di Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu, Kaesang menjelaskan dia mengenal politik sejak 2005 terutama saat ayahnya, Presiden RI Joko Widodo, terpilih sebagai Wali Kota Surakarta.

Baca Juga:

Elektabilitas PDIP Melorot Sejak Agustus, PSI Naik Dipimpin Kaesang

"Saya instan gak? Instan, saya harus akui saya sendiri juga sama, tetapi saya mau membela diri, mau bagaimana pun di media, susah. Tetapi di satu sisi, saya ini sudah terpapar dengan dunia politik sejak 2005 sejak ayah saya menjadi Wali Kota dan sampai sekarang 2023 menjadi (Presiden, red.) berarti sudah 18 tahun," kata Kaesang saat menanggapi pertanyaan mahasiswa mengenai isu calon anggota legislatif (caleg) yang diusulkan secara instan atau terlalu cepat oleh partai.

Kaesang menjelaskan poin penting yang dia pelajari dalam berpolitik merupakan cara komunikasi. Itu dia lihat langsung saat Presiden Jokowi, yang pada 2005, menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, berupaya merelokasi pedagang kaki lima (PKL) dari Banjarsari ke Pasar Klitikan Notoharjo, Surakarta.

"Bapak saya kasih tahu, belajar untuk berkomunikasi, mau itu di dunia politik, mau itu di dunia bisnis terserah kamu. Yang penting ini masalah komunikasi kita ke masyarakat. Bapak saya menggunakan komunikasi itu saat proses relokasi pasar, dipindah ke Pasar Klitikan. Nah, itu bukan sebuah hal yang mudah untuk memindahkan," papar Kaesang.

Pendekatan-pendekatan, yang dilakukan melalui komunikasi secara langsung kepada para PKL dan pedagang pasar di Klitikan, pun gencar dilakukan oleh Jokowi saat itu. Dia saat itu rutin mengajak makan dan berdialog dengan para pedagang dalam waktu kurang lebih 7 bulan. Setidaknya, ada 50 pertemuan lebih digelar antara Jokowi dan para pedagang sampai akhirnya tercapai mufakat atas kebijakan relokasi tersebut.

"Saya belajar dari situ, ketika kita mau menginginkan sesuatu yang mana itu baik untuk semua orang, yang kita lakukan adalah komunikasi walaupun itu membutuhkan waktu yang cukup lama," tutur Ketua Umum PSI.

Kaesang melanjutkan dia memang terlihat "instan", tetapi sebetulnya dia mempelajari politik dari ayahnya, termasuk saat ayahnya menjabat sebagai Presiden RI dua periode (2014–2019 dan 2019–2024).

"Kalau istilahnya dalam dunia kerja, saya seperti on job training," ucap Kaesang.

Baca Juga:

TKN Tanggapi Sikap Gibran-Kaesang ke Megawati saat Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres

Sementara itu, terkait dengan PSI, Kaesang mengaku telah berproses cukup lama dengan Partai Solidaritas Indonesia. Dia menyebut keputusannya masuk sebagai kader PSI pada 23 September 2023, kemudian terpilih sebagai Ketua Umum PSI pada 25 September 2023 pun melewati proses yang cukup panjang.

Oleh karena itu, Kaesang mengaku tidak ambil pusing meskipun dicap banyak orang sebagai produk politik instan. Dia mengaku lebih fokus untuk bekerja untuk partai, termasuk mengubah gaya berpolitik kader-kader PSI.

“PSI yang dulu bisa dilihat, isinya striker semua istilahnya. Ingat gak, PSI dari 2014 didirikan isinya ribut terus, nyerang sana-nyerang sini,” kata Kaesang.

Namun menurut Kaesang, gaya berpolitik demikian perlu diubah.

"Dengan saya menjadi ketua umum, saya mau gaya yang berbeda. Gaya berpolitik yang santai. Kita gak perlu cari musuh, karena 1.000 teman itu kurang, satu musuh itu kebanyakan," kata putra bungsu Presiden Jokowi di hadapan para mahasiswa.

Kaesang, dalam beberapa kesempatan termasuk saat konsolidasi kader-kader PSI di daerah, kerap mengingatkan anggota partai-nya agar menjunjung tinggi politik yang santun.

"Tetap kita menjunjung tinggi politik yang santai, politik yang santun, tidak mencela orang lain, tidak nyinyir ke orang lain, turun ke masyarakat, sosialisasi langsung (program-program PSI, red.) ke masyarakat," ujar Kaesang saat memberikan instruksi kepada kader PSI di Sorong, Sabtu. (*)

Baca Juga:

Kaesang Beri Kader 9 Instruksi untuk Menangkan PSI di Pemilu 2024

#Kaesang Pangarep #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
PSI berharap agar masyarakat lebih bijak dan kritis dalam mencerna setiap informasi yang diterima
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Mengacu kepada Perda (Peraturan Daerah) No 8/2007 tentang Ketertiban Umum, setiap orang dilarang untuk melakukan kegiatan seks komersial di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Josephine mengungkapkan, ia sering menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan pangan subsidi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Jumat (31/10) malam kemarin terjadi kemacetan parah yang membentang sepanjang Jalan Outer Ring Road (JORR) dari arah Kembangan menuju Cengkareng, Jakarta Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Bagikan