Elektabilitas PDIP Melorot Sejak Agustus, PSI Naik Dipimpin Kaesang
Bendera partai politik. (Foto: MP/Dicke)
MerahPutih.com - Hasil survei Polling Institute memotret elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) mengalami kemerosotan selama dua bulan terakhir atau sejak Agustus 2023.
Pada survei pertama bulan Agustus, elektabilitas PDIP di angka 25,7 persen. Survei 1-3 Oktober menurun di 24,8 persen. Kemudian, hasilnya kembali melorot menjadi 22,2 persen di 25-28 Oktober.
"Lalu hasil survei terakhir elektabilitasnya turun kembali di 21,0 persen," ujar Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dalam diskusi virtual dengan tema “Dinamika Elektoral Terkini: Mungkinkah Pilpres Satu Putaran?" Kamis (23/11).
Baca Juga:
Hasto Kristiyanto Enggan Jawab Status Jokowi Terkini di PDIP
Sedangkan untuk Partai Gerindra elektabilitasnya berangsur naik dari Agustus hingga akhir bulan Oktober 2023.
Partai Gerindra di Agustus cukup stabil angka 15,2 persen awal Oktober sempat turun 14,7 persen. Namun, keterpopuleran Gerindra lagi-lagi meningkat menjadi 15,8 persen di akhir Oktober dan di pertengahan November naik menjadi 18,6 persen.
"Memang tren penguatan Gerindra bisa terlihat jelas," tuturnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) relatif stabil dengan Ketumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terpilih sebagai cawapres Anies Baswedan.
Lebih lanjut, Kennedy Muslim menuturkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekarang ini naik daun usai dikomandoi oleh Kaesang Pangarep.
"PSI juga semenjak Kaesang menjadi Ketua Umum terlihat elektabilitas dari partai 0,6 survei terakhir di 15-17 november sudah di angka 2,3," ungkapnya.
Baca Juga:
Puan Enggan Ada Pro-Kontra Lagi soal Status Gibran-Bobby di PDIP
Adapun target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RODD sampel sebanyak 1.496 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan + 2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (Asp)
Baca Juga:
PDIP Angkat Bicara soal Isu Tarik Semua Kader Menteri dari Kabinet Jokowi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM